Soppeng Peringati Harkitnas ke-114, Wabup Jadi Inspektur Upacara

  • Bagikan

Suasana upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 di Soppeng. (Foto: Darwis)

SOPPENG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 tingkat Kabupaten Soppeng dilaksanakan di halaman kantor Bupati Soppeng, Jumat, 20 Mei 2022.

Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide bertindak selaku inspektur upacara peringatan Harkitnas ke 114 yang mengangkat tema, Ayo Bangkit Bersama.

Wabup Soppeng Lutfi Halide membacakan sambutan seragam Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate mengatakan, tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

Penanganan Covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional.

Dikatakan, perekonomian Indonesia pada triwulan I 2022 terhadap triwulan I 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen. Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan.

Dari sisi produksi, lanjutnya, tiga lapangan usaha mengalami pertumbuhan tinggi, yakni sektor usaha transportasi dan pergudangan 15,79 persen, sektor jasa-jasa lain 8,29 persen, dan sektor informasi dan komunikasi 7,14 persen.

"Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia," kata Lutfi Halide membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Momentum yang baik ini, makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.

Dijelaskan, pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan. (wis)

  • Bagikan

Exit mobile version