BARRU.PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., menghadiri acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Barru, periode 2022-2023, di Aula Kantor Bappeda, pada Sabtu (21/5/2022).
Terdapat 23 orang yang dilantik mengisi 10 bidang dalam kepengurusan DPC IMM Barru yang dilantik oleh DPD IMM Sulsel. Kepengurusan DPC IMM Barru periode 2022-2023 ini dinahkodai oleh Afis.
Pelantikan ini dirangkaikan dengan Penataran Pimpinan (Tarpim) dan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim).
Pelantikan ini mengangkat tema Optimalisasi Kepemimpinan Profetik Menuju IMM Barru Progresif.
Bupati Barru Suardi Saleh dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik.
Dirinya berharap pengurus yang dilantik dapat bekerja dengan baik, melaksanakan program kerja untuk kemajuan organisasi.
Diawal sambutan, Suardi Saleh terlihat geleng kepala dan terkejut selanjutnya menyebut IMM ini luar biasa.
"Setiap saya menghadiri pelantikan organisasi, jarang saya dapatkan satu priode cuma setahun. Biasanya itu paling lama lima tahun. Saya katakan, ini luar biasa", kata Suardi Saleh.
Menurutnya, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mempunyai menjadi tantangan kedepan. Tetapi dengan kekuatan yang dimiliki kepengurusan ini mampu menuntaskan program dalam waktu singkat.
Bupati juga meminta dengan kepengurusan IMM Priode 2022-2023 dapat berkolaborasi dan bisa membangun sinergitas pada semua stakeholder untuk kemajuan daerah Kabupaten Barru.
Lebih lanjut Bupati bercerita pengalaman organisasi yang pernah diikutinya yang banyak memberi pengalaman berharga.
"Organisasi IMM yang masih dimotori Mahasiswa dan masih menjalankan aktivitas kuliah jangan sampai fokus organisasi tetapi kuliah dilupakan", pesannya.
Terkait kepemimpinannya, Suardi Saleh menjelaskan program Pemerintah Barru yang berjalan dengan visi keagamaan. Misalnya ASN yang mau naik pangkat harus dites baca tulis Al-Qur'an.
Sementara itu, Ketua PDM Muhammadiyah Barru Andi Fiptar Alam mengaku apresiasi atas pelantikan pengurus IMM yang bisa digelar hari.
"Di Muhammadiyah bagaimana mengembangkan akidah. Supaya generasi yang lahir itu islami, " harapnya. (mad)