Upaya Pemahaman Penyebarluasan Informasi JKN-KIS, BPJS Kesehatan Parepare Gelar Sosialisasi Hadirkan Tokoh Masyarakat

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Sebagai upaya peningkatan pemahaman dan penyebarluasan informasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Parepare menggelar sosialisasi kepada Tokoh Masyarakat Kabupaten Barru di Kantor Bupati Kabupaten Barru, Jumat 20 Mei 2022.

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Barru, Irawati Renreng mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk penyebarluaskan informasi terkait Program JKN-KIS.

“Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada hari ini, merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan, dalam rangka penyebarluasan informasi dan peningkatkan pemahaman peserta terkait Program JKN-KIS. Selain itu, diharapkan dengan pelaksanaan sosialisasi ini juga, masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, dapat segera mendaftarkan dirinya dan keluarga sebagai peserta JKN-KIS,” ungkap Irawati.

Irawati juga memaparkan beberapa materi, seperti terkait pendaftaran peserta, kanal layanan informasi dan pengaduan, serta terkait aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, masyarakat di Kabupaten Barru bisa memanfaatkan aplikasi Mobile JKN hingga Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta JKN-KIS.

“Terkait dengan aplikasi Mobile JKN, peserta sosialisasi yang hadir, juga mencoba beberapa fitur yang ada pada aplikasi Mobile JKN seperti, fitur pendaftaran peserta, konsultasi dokter, info iuran, perubahan data peserta dan skrining riwayat kesehatan. Terkait dengan fitur skrining riwayat kesehatan, para tokoh masyarakat yang hadir, kemudian mengisi skrining riwayat kesehatan, sebagai bentuk upaya dalam mencegah dan menanggulangi penyakit-penyakit yang memiliki resiko tinggi, sehingga pengobatan dapat dimulai sedini mungkin,” ungkap Irawati.

Salah seorang Tokoh Masyarakat Barru, Sulfiamin yang hadir dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut menuturkan sosialisasi yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan ini sangat bermanfaat karena menjadikannya lebih paham akan Program JKN-KIS.

“Sosialisasi yang diberikan menurut saya sangat bermanfaat, karena beberapa hal terkait Program JKN-KIS, yang sebelumnya kita kurang paham atau bahkan tidak diketahui sebelumnya, akhirnya saat ini bisa dipahami. Dari sosialisasi ini pula, kami sebagai perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa atau disingkat BPD akan meneruskan ke masyarakat, baik itu dalam bentuk sosialisasi ataupun yang lainnya, dengan tetap berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait manfaat Program JKN-KIS di wilayah masing-masing,” tutup Sulfiamin.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version