CJH asal Kabupaten Majene dengan seksama mengikuti bimbingan manasik haji di gedung LPMP Sulbar, Majene. (Foto: Ardedy)
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Menjelang keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Majene musim haji tahun ini, pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene melaksanakan bimbingan manasik CJH Kabupaten Majene di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulbar Majene, kemarin.
Kegiatan bimbingan manasik CJH ini, dibuka Wakil Bupati Majene Arismunandar.
"Kita berharap dengan dibukanya kembali pemberangkatan CJH proses haji bisa kembali normal, sehingga kuota haji bisa kembali seperti biasa," harapnya.
Karena itu, Wabup Majene berpesan, sebelum berangkat ke tanah suci tentunya melakukan persiapan dengan matang, seperti bekal dan vitamin agar sehat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.
"Selain itu, tentu kita juga berharap, kepada CJH Majene bisa kembali dengan selamat," ucapnya.
Senada, Kepala Kantor Kemenag Majene Mustapa Tangngali menyampaikan, melalui bimbingan manasik CJH dapat berjalan lancar dan aman. Sehingga pada waktunya seluruh CJH bisa berangkat ke tanah suci dengan lancar serta kembali pulang menjadi haji yang mabrur.
Sementara Ketua Panitia Sri Widyastuti mengatakan, manasik tingkat kecamatan terbagi atas 2 zona, yakni zona 1 Kecamatan Banggae Timur bergabung dengan Kecamatan Pamboang sebanyak 60 orang yang akan dilaksanakan pada Rabu 25 sampai Mingg 29 Mei 2022.
"Adapun untuk tempat manasik tersebut di Masjid Nurul Hidayah Tanjung Batu, Kecamatan Banggae Timur, dan zona 2 bergabung Kecamatan Banggae, Sendana, Tammero'do, Tubo, dan Malunda sebanyak 57 orang akan dilaksanakan pada Kamis 26 sampai Senin 30 Mei 2022, yang bertempat di Masjid Azizil Hakim (Masjid Ka`bah) Kelurahan Rangas Timur, Kecamatan Banggae," terangnya.
Ia merinci, jumlah CJH yang akan berangkat sebanyak 117 orang dengan rincian jemaah 115 orang Kabupaten Majene dan dua orang jemaah mutasi dari Makassar Sulsel.
"Tujuan Kegiatan manasik haji tahun ini, agar semua CJH mampu memahami semua informasi tentang pelaksanaan ibadah haji, tuntunan perjalanan, petunjuk kesehatan dan mampu mengamalkannya pada saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. Baik secara mandiri, regu atau rombongan maupun kesiapan, mental, fisik, kesehatan, dan lainnya," ujarnya.
Menjadi narasumber dalam manasik, DR HM Muflih B Fattah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulbar dengan materi kebijakan pemerintah Indonesia tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, H Mutapa Tangngali Kepala Kantor Kemenag Majene dengan materi kebijakan Pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, Kepala Dinas Kesehatan Majene dr Rahmat Malik dengan materi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji, Hj Farhana Kasi Transpotasi Perlengkapan dan Akomodasi Haji Reguler Bidang PHU dengan materi alur perjalanan ibadah haji.
Turut hadir dalam pembukaan bimbingan manasik haji, Analis Kebijakan Ahli Muda, Subkoordinator pada Seksi Bina Haji Reguler dan Administrasi Dana Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulbar H Najamuddin, Kabag Kesra Setda Majene Ahsan Katta, Kepala Seksi Haji dan Umrah H Muslim, Kepala Seksi Bimas Islam Dr H Hasyim, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs Muhammad Jufri dan undangan lainnya. (edy)