PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 154 orang peserta didik Kelas 9 MTs Negeri Kota Parepare mengikuti proses wisuda dan penamatan pada Kamis, 9 Juni 2022.
Rasa haru, bangga dirasakan seluruh peserta didik atas pencapaian mereka raih dalam menutut ilmu di tengah pandemi Covid-19 yang menyelimuti dua tahun terakhir ini.
"Perpisahan ini sungguh memilukan bagi kami tatkala kita telah melewati hari-hari dengan bercanda bersama, tertawa dan belajar dibawah atap madrasah yang sama," ungkap siswa Kelas 7 MTs Negeri Kota Parepare, Muhammad Jazil Januar perwakilan siswa yang diberi kesempatan menyampaikan kesan dan pesan di sela-sela wisuda dan penamatan di MTs Negeri Kota Parepare, pagi tadi.
Selain itu, hal yang juga menjadi pemantik kesedihan dari seluruh tamu undangan ketika perwakilan dari pihak guru juga turut membacakan puisi yang semakin memecahakan suasana kesedihan di setiap sudut-sudut panggung.
"Bagi kami rasa bangga atas prestasi yang telah anak-anakku raih hingga hari ini menjadi buah dari perjuangan kalian selama tiga tahun di madrasah ini. Terus lanjutkan pendidikan dan buatlah semua orang bangga terutama orang tua kalian atas segala perjuangan kalian. Anak-anakku terima kasih untuk semua yang telah kalian lakukan," ungkap Guru MTs Negeri Kota Parepare, Dya Puspitasari.
Bagi guru-guru MTs Negeri Kota Parepare momentum ini merupakan momentum yang sangat membahagiakan juga dibalut kesedihan sebab di tengah-tengah kelulusan ini.
Mereka juga harus siap meninggalkan segala kenangan dan cerita yang telah mereka ciptakan karena mereka harus melangkah lebih jauh lagi untuk menunjang pendidikan yang lebih baik setelah lulus dari MTs ini.
"Perjalanan mereka masih panjang dan akan banyak tantangan yang harus mereka taklukan nantinya, " kata Dya Puspitasari.
Kepala MTs Negeri Kota Parepare, Rusman Madina pun menaruh harapan besar atas seluruh siswa yang telah diwisuda.
"Saya berharap agar siswa-siswi terus melanjutkan pendidikan meski diterjal keterbatasan oleh pandemi yang masih melanda. Namun hal ini bukan menjadi persoalan besar untuk tidak melanjutkan pendidikan," jelasnya.
Ia juga berpesan kepada siswa dan siswi yang telah lulus dari MTs Negeri Kota Parepare agar mereka terus dan akan tetap menjaga nama baik almamater madrasah mereka. (*)