Cabor Yongmoodo Terbentuk di Barru, Diam-diam Sudah Siapkan Pelatih dan Atlet Andalan

  • Bagikan

BARRU.PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Musyawarah Kabupaten Cabang Olahraga Yongmoodo Tingkat Kabupaten Barru periode 2022-2026 berlangsung di Kantor KONI jln AP Pettarani, Selasa, 1 Juni.

Dalam musyawarah tersebut para peserta menyepakati Muh Arsyad A Rahman dipilih menjadi ketua pada periode pertama.

"Alhamdulillah teman-teman mempercayakan ke saya sebagai ketua untuk periode pertama ini,"ujarnya setelah terpilih.

Arsyad yang biasa dipanggil Bang Jenggos ini mengaku siap menerima amanah itu. Bahkan kata dia, struktur pengurus cabang olah raga yang baru kali pertama hadir di Barru sudah tersusun rapi. Sejumlah pengusaha lanjutnya, masuk dalam jajaran kepengurusan cabang olah raga bela diri ini.

"Sebelumnya saya sudah mengusung struktur kepengurusan termasuk pelatih yang sudah saya siapkan. Dan saya optimis olahraga ini bisa berkembang kedepannya di Barru,"jelas Bang Jenggos yang juga pengusaha Developer perumahan itu.

Ditanya mengenai persiapan Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan (Porprov Sulsel) 2022 yang akan dilangsungkan pada bulan September di Sinjai dirinya mengaku siap. Bahkan atlet yang dipersiapkan juga sudah siap bertarung.

Ketua KONI Barru diwakili oleh wakil Ketua 1 Alimin saat membuka musyawarah menyambut baik cabang olahraga Yongmoodo ada di Barru.

Ia mengaku cabang olahraga ini sudah lama ditawari dari Provinsi agar segera membuka cabang di Barru.
Cabang olahraga ini lanjutnya adalah cabang olahraga yang ke 27 di Kabupaten Barru.

"Ini adalah sebuah kesyukuran karena pengurus Provinsi adalah orang Barru juga," ungkapnya.

Ia berharap cabang olahraga ini bisa berkembang dengan baik di Barru. "Kalau saya lihat struktur kepengurusannya cukup baik ada pengusaha, perbankan ada TNI dan saya yakin olahraga ini bisa berkembang dengan baik,"ungkapnya.

Sekedar diketahui Yongmoodo adalah salah satu jenis bela diri yang berasal dari Korea Selatan. Bela diri ini merupakan gabungan beberapa bela diri. Di Indonesia, yongmoodo menjadi bela diri wajib bagi anggota Tentara Nasional Indonesia. (mad)

  • Bagikan