ENREKANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Buntu Gallang, 12 Juni 2022, menjadi saksi pengucapan sumpah melalui ikrar Tri Satya oleh 21 Putra Putri terbaik Indonesia dari Kwartir Ranting Buntu Batu. Di hadapan Sang Merah Putih, putra putri ini resmi menyandang status Dewan Kerja Ranting (DKR) masa bakti 2022-2023 Kwarran Buntu Batu setelah dikukuhkan oleh Nur Alam selaku Mabiran Kwarran Buntu Batu.
Kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu sore diisi dengan pembekalan kepada calon DKR di lokasi kemah sampai prosesi pengukuhan pada Minggu pagi. Dari 21 yang dilantik, diantaranya 9 orang putra dan 12 orang putri.
Masih dalam rangkaian lanjutan setelah pengukuhan DKR, rapat kerja akan dilanjutkan hari Selasa, 14 Juni 2022 yang diagendakan di SDN 78 Belalang. Dalam beberapa pertemuan antara pengurus Kwarran Buntu Batu dengan calon DKR sebelumnya, Marjoni Uding mewakili pengurus Kwarran berulang kali menyampaikan komitmennya untuk kembali mengawal dan mengaktifkan kembali DKR yang sempat vakum beberapa tahun akibat covid-19.
“Semoga ini menjadi langkah awal untuk kembali memunculkan eksistensi DKR ke permukaan yang sempat tenggelam. Gugus depan di Kecamatan Buntu Batu rindu wajah-wajah DKR, Kwarran tidak akan berarti apa-apa tanpa kehadiran DKR sebagai perpanjangan tangannya. Kakak-kakaklah yang menjadi garda terdepan untuk memajukan Gerakan Pramuka di Kecamatan Buntu Batu. Kwarran Buntu Batu akan berkomitmen mengawal dan membackup kakak-kakak DKR.” Ucapnya.
Ia juga menyampaikan, “Ke depan, kita akan mereformasi beberapa hal untuk menempa dan melahirkan DKR yang berkualitas. Beberapa budaya yang tidak relevan lagi dengan kondisi kekinian akan kita ubah. Kami akan menonjolkan wajah Gerakan Pramuka yang literat, terutama dalam proses penyeleksian calon DKR. Jadi, calon DKR minimal menghasilkan karya tulis sederhana sebelum dikukuhkan menjadi DKR.” Tegasnya.
Sementara itu, Nur Alam selaku Camat Buntu Batu yang sekaligus menjadi Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Kwarran Buntu Batu menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya setelah pengukuhan DKR, “Ini merupakan permulaan bagi kakak-kakak untuk menepati janji yang telah diikrarkan tadi. Kakak-kakak harus menjadi motor dalam Gerakan Pramuka. Ikut dalam barisan terdepan dalam kerja-kerja sosial dan ikut serta mengambil peran untuk membangun masyarakat. Beberapa tahun ke depan, kakak-kakaklah yang akan menggantikan kami di posisi ini.” Imbuhnya.
Sebelum menutup sambutannya, dia menyampaikan harapannya, “Saya berharap kakak-kakak tetap memegang teguh Tri Satya dan senantiasa menepati Dasa Dharma. Menjadi insan mulia, berakhlak, bertanggung jawab dan rela serta ikhlas dalam melaksanakan kerja-kerjanya. Menjadi pemuda yang suka berkarya serta menjaga nama baik organisasi.” tegasnya.
Setelah prosesi pengukuhan berakhir, dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di lokasi kemah. Agenda wajib dalam setiap kemah Pramuka, keadaan lokasi perkemahan harus ditinggalkan dalam kondisi seperti saat sebelum datang. (Humas Enrekang)
