Cegah Kematian Ibu dan Bayi, IBI Pangkep Gelar Seminar Peningkatan Kompetensi

  • Bagikan

PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Angka kematian ibu dan bayi masih cukup tinggi. Olehnya itu, guna mencegah kematian ibu dan anak, pengurus Ikatan bidan indonesia(IBI) cabang Pangkep melaksanakan seminar.

Ketua IBI Cabang Pangkep Hj Asriani Rahim menerangkan, melalui seminar yang menyajikan materi dan menghadirkan pemateri yang handal diharapkan bidan-bidan di Pangkep lebih berkompeten dalam melaksanakan pelayanan kebidanan.

Seminar sehari yang dihadiri ratusan bidan ini, merupakan salah satu rangkaian hari ulang tahun(HUT) ke -71 IBI.

Selain seminar, pengurus IBI Cabang Pangkep juga melakukan anjangsana ke sesepuh IBI. Memberikan pelayanan kebidanan dan bingkisan kepada keluarga sejahtera. Ketiga, pemberian imunisasi.

"Inilah puncak acaranya, seminar yang dihadiri 600 bidan di Pangkep," ujarnya.

"Usia -71 tagun, kita berharap bidan di Pangkep lebih kompeten dan profesional dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada mayarakat. Agar, angka kematian ibu dan bayi bisa ditekan bahkan zero,"tambahnya.

Saat ini lanjutnya, anggota IBI Pangkep yang telah memiliki Kartu tanda anggota.

Puncak acara dan seminar IBI Pangkep dihadiri oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL).

MYL Berpesan kepada bidan untuk selalu memperhatikan pelayanan alsesuai dengan visi misi kabupaten Pangkep.

"Saya mau angka kematian ibu dan anak di Pangkep bisa kita tekan, melalui ilmu yang didapatkan pada seminar hari ini semoga para bidan bisa meningkatkan pelayanan kepada pasien nantinya,"pesannya.(*)

  • Bagikan