Pihak Disdikpora dan PGRI Majene saat menyalurkan bantuan logistik kepada warga konban banjir di Malunda. (Foto: Ardedy)
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pasca bencana banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene lalu, cukup mengundang empati dari berbagai pihak guna membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir.
Tidak hanya dari Pemerintah dan pihak swasta yang menyalurkan bantuan, namun juga sejumlah organisasi pun turut memberikan bantuan. Termasuk organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Majene, serta para anggotanya bersama dengan jajaran Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Majene.
Para anggota PGRI dan Disdikpora Kabupaten Majene ini, sengaja membuka donasi dari para anggotanya, kemudian dibelikan beragam barang dan makanan untuk kebutuhan warga yang terdampak banjir bandang tersebut.
Kepala Disdikpora Kabupaten Majene Mithhar yang didampingi Ketua PGRI Kabupaten Majene Abd Rahman mengatakan, pihaknya menyiapkan ratusan paket sembako dan kebutuhan untuk diserahkan secara langsung kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Malunda.
“Disdikpora bersama PGRI Majene memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Malunda dari donasi para anggota, berupa uang tunai senilai Rp4 juta, beras 50 kilogram 2 sak,” rinci Mithhar, kemarin.
Tidak hanya itu, lanjut mantan Kepala Balitbang Majene itu, bahwa masih banyak jenis bantu yang diserahkan secara bersamaan. Seperti mie instan berjumlah 69 dos, air mineral 215 dos, pakaian 4 dos ditambah 1 karung, sarung 5 lembar, gula pasir 60 liter, roti 50 bal, biskuit 10 bal, wafer 2 dos, teh gelas 2 dos, sabung cuci daia 48 bungkus serta lainnya.
“Semoga bantuan yang kita berikan itu, dapat meringankan beban derita kepada saudara kita di Kecamatan Malunda yang terdampak banjir,” sebutnya. (edy)