JAKARTA, PAREPOS.FAJAR.CO.ID- Survei CareerBuilder mengungkap dalam lima tahun terakhir, sebanyak 32 persen perusahaan telah meningkatkan persyaratan pendidikan untuk bekerja. Dalam survey yang sama, disebut bahwa 1 dari 4 perusahaan kini mempekerjakan lulusan bergelar Master (S2) untuk posisi yang sebelumnya diisi oleh lulusan Sarjana (S1).
Menyikapi kondisi itu, Universitas Pertamina (UPER) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus terbaik versi Times Higher Education (THE) World University Impact Rankings 2022, melalui program flash track bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
“Program ini merupakan program percepatan belajar. Mahasiswa FEB bisa memperoleh gelar sarjana dari UPER sekaligus gelar Magister Ilmu Administrasi dari UI, dengan menempuh waktu pendidikan hanya lima tahun. Jadi ada efisiensi masa studi hingga satu tahun,” ungkap Dekan FEB UPER, Dr. Dewi Hanggraeni, S.E., M.B.A, Selasa 14 Juni, lalu.
Program yang akan dimulai pada Tahun Akademik 2022/2023 mendatang, memberikan kesempatan kepada mahasiswa FEB UPER untuk mengambil Credit Earnings Program (CEP) di semester tujuh. “Mereka kemudian akan mendapat mentoring dan pembekalan mengikuti seleksi masuk UI. Selanjutnya, mahasiswa bisa langsung melanjutkan pendidikan magister di UI tanpa melalui matrikulasi lagi,” terang Dewi.
Dewi menyebutkan, selama menjadi mahasiswa di UPER dan UI, para pendaftar di program flash track tetap berkesempatan mengikuti berbagai program unggulan dari kedua kampus. “Di UPER misalnya, mereka tetap bisa mendaftar berbagai program beasiswa, mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri, magang di industri, dan program unggulan lainnya,” jelasnya.
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., MM., mengatakan program flash track ini adalah yang pertama dilakukan UI dengan kampus dalam negeri.
“Selain bertujuan melahirkan lulusan yang dapat terserap di dunia usaha dan industri, melalui program ini kami juga berharap dapat terjalin sinergi yang baik antara kedua institusi. Untuk meningkatkan kualifikasi lulusan dengan keunggulan dan kekhasan yang dimiliki oleh masing-masing kampus,” ujar Chandra.
Lahir dari dunia industri, menjadikan UPER tak hanya unggul dari segi kurikulum yang mutakhir, tetapi juga mumpuni dalam menghadirkan pengalaman praktis bagi mahasiswa. Selain kegiatan praktikum di laboratorium, para mahasiswa juga secara rutin mendapat kuliah pakar dari para praktisi, melakukan kunjungan industri ke fasilitas milik Pertamina Group, dan magang industri baik di Pertamina Group maupun perusahaan lainnya.
Para mahasiswa juga terbiasa melakukan pembelajaran berbasis proyek (project based learning), didukung penuh keikutsertaannya di ajang inovasi dan kewirausahaan, serta dilibatkan dalam proyek penelitian para dosen. “Sehingga, program flash track ini dapat menjadi penyempurna kualifikasi lulusan UPER untuk dapat bersaing di bursa kerja nantinya,” pungkas Dewi.
Selain program flash track dengan UI, UPER juga telah membuka program sejenis dengan sejumlah kampus kenamaan mancanegara, di antaranya: Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia, University of Nantes (Université de Nantes) Prancis, dan Malaysia Multimedia University.
Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut kembali membuka pendaftaran Seleksi Nilai Rapor (Non Tes) dan Ujian Masuk Online periode Mei-Juni untuk Tahun Akademik 2022/2023.
Universitas Pertamina (UPER) juga menyediakan beasiswa dengan nilai total mencapai Rp 23 Miliar. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id.(*)