ITH Hadirkan Dosen Magister Lulusan Luar Negeri

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) Kota Parepare menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Tak hanya itu, SDM dalam hal ini tenaga pengajar atau dosen yang muda dan energik. Adalah empat dosen magister Ilmu Komputer.

Keempatnya, yakni Marddiyah Rafrin alumni S2 University of Southampton England, Putri Ayu Maharani lulusan S2 Wroclow University of Science and Technology Polandia, Naili Suri Intizhami dan Eka Qadri Nuranti B yang merupakan lulusan S2 Universitas Indonesia.

Dosen Ilmu Komputer ITH Kota Parepare, Marddiyah Rafrin mengaku, dari dulu bercita-cita untuk menjadi dosen. Sehingga ketika lulus S1, langsung melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di University of Southampton England untuk meraih S2.

"Untuk menjadi dosen itu, syaratnya harus S2, sehingga ketika saya lulus S1 langsung melanjutkan S2 ke luar negeri," kata Marddiyah Rafrin yang diketahui asal Kabupaten Enrekang.

Ia menjelaskan, alasannya memilih ITH sebagai dosen, karena tempat tersebut dekat dari kampung halamannya dan dapat mengabdikan dirinya sebagai anak daerah.

"Saya pun juga melihat ITH potensinya bagus kedepannya, soalnya kampus baru, sehingga kita bisa jadi pionir,"jelasnya. Ia pun mengungkapkan, kali pertama mengetahui ITH, pada saat mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dosen.

"Awalnya saya tidak tahu itu ITH, Tahunya pas tes CPNS dosen, terus pilih jurusan Ilmu Komputer dan ITH salah satu yang muncul dilayar," jelasnya.

Ia menambahkan, dirinya akan berperan aktif demi perkembangan ITH kedepannya. ITH berfokus di bidang Information and Technology (IT), yang artinya mempunyai lapangan kerja yang luas.

"Seperti saya, sudah punya lapangan kerja di Jakarta sebagai Pro Gamers dan memungkinkan sekali kerja dari rumah. Di mana saya kerja dari Enrekang untuk kerja di Jakarta dan menurutku ini bagus sekali dengan basis pengetahuan, skill, dan internet.

Bahkan sekarang banyak sekali lowongan kerja Pro Gamers Internasional. Jadi kita bisa kerja di perusahaan luar negeri dari rumah," tandasnya. (has)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan