ENREKANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Tapong bekerja sama dengan Britania School of English and Training Centre Makassar melaksanakan kontes durian di lapangan La Bulubarri Tapong, Kecamatan Maiwa, Minggu, 5 Juni.
Kontes yang dilaksanakan dengan tujuan mencari varietas buah durian baru untuk di kembangbiakkan di Desa Tapong, juga melaksanakan festival makan durian sepuasnya dengan biaya registrasi sebesar Rp. 100.000 per orang.
Saharuddin Pata, selaku ketua panitia berharap, kegiatan tersebut dapat berdampak pada potensi wisata serta perekonomian masyarakat yang ada di desa Tapong.
“Bagaimana kegiatan ini bisa berlanjut, serta minimal bisa menjadi objek wisata, dan maksimal bisa meningkatkan roda perekonomian khususnya desa Tapong,” harapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, acara tersebut merupakan ide spontan yang kemudian di realisasikan, yang kemudian bekerja sama dengan pemerintah Desa Tapong, serta acara yang serupa dapat dilaksanakan setiap musim durian dengan lebih maksimal.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana, walaupun ide ini spontan, berkat semua pihak yang telah memberikan dukungan. Semoga ini menjadi acara yang bisa dimaksimalkan setiap musim durian.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Bupati Enrekang, Asman, ia mengapresiasi kegiatan tersebut dan juga berharap dapat berkelanjutan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Enrekang, mengapresiasi, penghargaan setinggi-tingginya khusunya Pemerintah Desa Tapong yang telah menghadirkan kegiatan ini, bagaimana kita menghadirkan berbagai macam durian yang kita miliki yang ada di Kecamatan Maiwa ini, sehingga sekira ini ada tindak lanjutnya,” ujarnya, saat melakukan sambutan.
Ia berharap, acara serupa dapat dilaksanakan dalam skala yang lebih besar, serta mendorong instansi terkait agar lebih memperhatikan dan meningkatkan potensi di daerah tersebut khususnya buah durian.
“Kita berharap kepada Camat, Kepala Desa, penyuluh, dan instansi terkait untuk mendorong semua desa karena khususnya di Kecamatan Maiwa ini, ada beberapa desa yang mempunyai beberapa jenis durian yang berkuaitas. Kalau hari ini diadakan di skala desa, mungkin harapan kedepannya diadakaan lebih di tingkat kecamatan bahkan di tingkat kabupaten,” tutupnya. (mg1)