PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare kembali difungsikan setelah beberapa bulan ditutup lantaran dilakukan renovasi dam perawatan rumput lapangan.
Difungsikannya kembali lapangan yang berada di alun-alun kota itu, mendapat respons positif sejumlah pencinta sepakbola.
Apalagi setelah direhab, Lapangan Andi Makkasau kini refresentatif. Saat ini, lapangan itu digunakan untuk seleksi pemain PSM Makassar U-16 dan U-18.
Salah seorang orang tua peserta seleksi Akademi PSM Makassar, Nasir memuji komitmen dan keseriusan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dalam memajukan pesepakbolaan di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bahkan dia mengapresiasi Taufan Pawe yang satu-satunya kepala daerah di Sulsel yang serius memperhatikan dunia olahraga khususnya sepak bola.
"Sebagai pecinta sepak bola Sulsel harus berikan apresiasiasi kepada bapak Taufan Pawe. Saat ini hanya beliau sebagai kepala daerah yang peduli sepak bola," ungkapnya.
Dia juga menilai kepedulian Taufan Pawe telah terbukti. Itu saat PSM Makassar kehilangan rumah, Pemkot Parepare bersedia menyiapkan markas untuk Pasukan Ramang. Stadion Gelora BJ Habibie kini mengikuti verifikasi Liga I Indonesia.
"Kita sebagai suporter PSM Makassar akan kembali menyaksikan langsung PSM bertanding. Khusus kita di wilayah Ajatappareng dan sekitarnya lebih dekat lagi. Dengan upaya serius bapak Taufan P,awe, saya yakin GBH lolos verifikasi," katanya.
Senada juga diungkapkan perserta Seleksi PSM Makassar, Muhammad Afif.
Ia juga memuji kondisi terkini Lapangan Andi Makkassau Kota Parepare. Remaja asal Kota Palopo itu mengatakan, Lapangan Andi Makkasau terbaik dari lapangan yang pernah ia rasakan.
Tak hanya itu, Afif turut memberikan apresiasi terhadap fasilitas pendukung Lapangan Andi Makkasau.
"Sejauh saya bermain, lapangan ini yang paling bagus. Toilet di sini juga bersih dan tidak bau. Saya lihat ada juga tenaga medis. Terima kasih Pemerintah Kota Parepare atas fasilitasnya," ujar Afif.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe telah memeritahkan jajaranya untuk merenovasi Lapangan Andi Makkasau.
Rumput yang dipakai untuk Lapangan Andi Makassau ini menggunakan Zoysia Matrella atau rumput manilla. Sama persis digunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Meski perawatan belum selesai, Lapangan Andi Makkasau digunakan Akademi PSM Makassar secara sementara.
Lapangan ini digunakan untuk mencari pemain yang dipersiapkan untuk berkompetisi di Mola Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 dan U-18 2022.
Asisten Pelatih Akademi PSM Makassar, Indra Yulianto Takaya pun mengapresiasi komitmen Wali Kota Taufan Pawe dalam memajukan sepak bola di Sulsel.
Dia meminta dukungan seluruh pihak. Mengingat, peran pemerintah dalam memajukan sepak bola sangat penting.
"Sepak bola dan pemerintah bagaikan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan," ujar Indra Yulianto.
Dia menambahkan, bahwa jika sarana dan prasarana sepak bola terpenuhi sesuai standar, prestasi dalam dunia sepak bola akan selalu hadir. Pasalnya, kemampuan para pemain akan berkembang menjadi lebih baik.
"Pasti akan menjadi motivasi bagi atlet, pelatih dan pendukung lainnya untuk berprestasi. Intinya tanpa pemerintah, sepak bola kita susah untuk berkembang, karena pemerintah yang mempunyai kewenangan dan kapasitas lebih," jelasnya. (*)
