Fatmawati Hilal
PAREPARE, PARE POS.FAJAR.CO.ID -- Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) menggelar rapat pleno pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), di Auditorium, kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare, pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Wakil Sekretaris Pengurus Besar (PB) DDI, Fatmawati Hilal mengatakan, pada rapat pleno ini mambahas 10 lembaga, yakni
lembaga pesantren pendidikan dasar dan menengah, lembaga pendidikan tinggi dan Ma'Had 'Aly, Lembaga Da'wah dan Pengembangan Nasional, Lembaga Organisasi dan Kaderisasi, Lembaga Hukum, Lembaga Ekonomi dan Pengembangan Usaha, lembaga Pembangunan Infrastruktur, Lembaga Literasi, perpustakaan, dan penerbitan, Lembaga Ifta dan Buhuts dan Lembaga wakaf, infaq dan sedekah (Lawazis DDI)
"Sepuluh Lembaga ini kita akan membahas dalam satu hari untuk di bahas penetapan, "kata Fatmawati yang juga dosen Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Dia juga mengatakan, pada rapat lembaga
pendidikan tinggi dan Ma'Had'Aly, ada tujuh rekomendasi yang diusulkan dari peserta rapat, yakni regulasi antara Badan Pembina Harian (BPH) Pengurus Besar DDI dengan yayasan, merumuskan nomenklatur sinergitas yang mengatur hubungan PB DDI dan Perguruan Tinggi (PT) DDI, PB DDI bersama-sama para pengurus yayasan PT di daerah untuk merumuskan nomenklatur yang di maksud, penganggaran, mengacu pada aturan perguruan tinggi DDI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlakukan, dan Focus Group Discussion.
"Serta sgera melaksanakan pembentukan khsusus antara yayasan dan pimpinan PT DDI yang sudah lama eksis denga PB DDI melalui PT DDI," ujarnya.
Fatmawati Hilal mengatakan, pada rapat pleno ke sepuluh lembaga, itu yang diplenokan untuk mengetahui program kerja mereka yang akan disepakati di lembaga masing-masing .
"Dari rapat ini akan dilemparkan semua pertanyaan dari masing-masing lembaga untuk menemukan satu titik yang sama karena siapa tahu ada singkron programnya dengan lembaga lain," jelasnya. (has)
