Kasat Lantas Polres Polman AKP Ferrix Sandhy Anggara
POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Satuan lalulintas ( Satlantas) Polres Polman dalam melakukan OPS Patuh Marano 2022 mengimbau kepada seluruh lapisan Masyarakat Polewali mandar agar dalam menggunakan kendaraan bermotor untuk tidak menggunakan sendal jepit karena akan beresiko rentan melukai pengendara itu sendiri.
Kasat Lantas Polres Polman AKP Ferrix Sandhy Anggara mengatakan, dalam Ops Patuh dengan sandi Marano tahun 2022 ini juga sifatnya fleksibel.
"OPS Patuh Marano tahun 2022 ini terpusat dan serentak dilaksanakan Polri di seluruh Indonesia, kalau di Polman ini kita OPS sifatnya sistem hunting, mana pelanggaran yang terlihat kasat mata maka itu akan ditindak, sasaran OPS Patuh kali ini yakni pengendara yang tidak menggunakan helm, knalpot racing, berboncengan lebih dari 1 orang dan juga pelanggaran lainnya, dalam OPS yang dimulai ditanggal 13 Juni - 23 Juni ini petugas sudah mengeluarkan surat tilang sebanyak 114 yang didominasi kendaraan roda dua." jelasnya, Rabu, 22 Juni 2022.
Mantan Kasat Lantas Polres Mamasa ini lebih jauh menjelaskan bahwa untuk pengendara yang menggunakan sendal jepit sebetulnya itu tidak demikian yang lagi Vira itu, hanya polisi mengimbau agar tidak menggunakan sendal jepit ketika berkendara sebab itu akan berpotensi melukai pengendara itu sendiri karena Sendal jepit itu tidak safety dipakai berkendara. "Jadi kalau ada yang ditemukan penggendara menggunakan sendal jepit tidak ditindak, melainkan diimbau atau diperingatkan agar jangan menggunakan sendal jepit dalam berkendara," Ujar AKP Ferrix Sandhy.
Selama OPS Patuh berlangsung di wilayah Polres Polman terdapat 3 kasus laka Lantas dua orang meninggal dunia 3 orang luka ringan. ( Win)