Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian bersama para perwira saat mengunjungi lokasi pengungsian di Desa Mekkatta Kecamatan Malunda. (Foto: Ardedy)
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian mengunjungi langsung sejumlah titik lokasi pengungsi akibat dampak gempa bumi yang berkekuatan 5,8 SR tersebut.
Gempa bumi ini, mengguncang wilayah Sulbar tepatnya 43 kilometer Barat Daya Mamuju tentu mengembalikan trauma masyarakat setelah gempa terjadi pada setahun lalu dan mengakibatkan kerusakan yang cukup parah. Sehingga menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat Sulbar, termasuk di Kabupaten Majene.
Menyikapi kondisi fenomena ini, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian pasca gempa langsung melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian untuk memastikan keadaan masyarakat tetap terjamin aman.
Salah satu lokasi pengungsian di Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, terlihat Kapolres Majene didampingi Kabag Ops dan Kapolsek Malunda menghibur dan menyemangati para pengungsi. Sekaligus memberikan pelayanan kesehatan, seperti vitamin dan pemeriksaan tensi yang berlangsung kemarin.
Kapolres mengungkapkan, peristiwa ini adalah bagian dari ujian Tuhan agar sebagai hambaNya bisa lebih dekat denganNya. Sehingga diharapkan seluruh masyarakat Sulawesi Barat khususnya di Majene tetap tenang dan jangan panik serta tidak menyebar informasi hoax yang dapat memperparah keadaan.
"Semuanya pasti khawatir, namun jangan berlebihan, intinya perbanyak saja doa semoga tidak ada gempa susulan," pungkasnya. (edy)
