Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian foto bersama setelah menggelar trauma healing di Kecamatan Malunda.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Polres Majene bersama pemerintah daerah menggelar trauma healing di Rui, Desa Aholeang dan lapangan sepak bola Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, kemarin.
Kegiatan trauma healing ini, untuk mengembalikan keceriaan anak-anak dan keluarga penyintas gempa bumi yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat khususnya di Kabupaten Majene, pada Rabu 8 Juni 2022 lalu.
"Tentu meninggalkan trauma yang mendalam bagi para korban, utamanya para anak-anak. Sehingga kegiatan penyembuhan trauma atau trauma healing ini menjadi kebutuhan vital bagi para penyintas bencana gempa bumi," ujar Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian.
Melalui upaya trauma healing, sambung Kapolres, para penyintas diharapkan bisa benar-benar sembuh dari traumanya dan kembali menjalani kehidupan normal seperti sediakala.
"Selain upaya memulihkan trauma dengan arahan, motivasi mengembalikan keceriaan para korban juga dilaksanakan pengukuhan kampung siaga bencana dan penyerahan bantuan lumbung sosial Kampung Siaga Bencana (KSB) DPR-RI dan Kementerian Sosial RI dalam rangka penanganan korban bencana alam Kabupaten Majene Provinsi Sulbar senilai Rp133.311.270 di Desa Bambangan Kecamatan Malunda," ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan trauma healing, Anggota DPR RI H.Arwan Aras T, Perwakilan dari Kementrian sosial RI, Sekda Provinsi Sulbar, Sekda Kabupaten Majene, Dandim 1401 Majene dan tamu undangan lainnya. (edy)