BARRU.PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas Pertanian terus berupaya meningkatkan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak
Kepala Dinas Pertanian Barru Ir Ahmad MM yang dikonfirmasi, Jumat, 10 Juni mengatakan untuk mencegah penyakit PMK masuk di Barru pihaknya bekerjasama dengan pihak karantina dan kesehatan hewan melakukan penyemprotan kandang dengan cairan disinfektan.
"Kita terus melakukan pencegahan dengan cara melakukan pemeriksaan rutin dan hasilnya sampai hari ini belum ada penyakit PMK yang ditemukan,"ujarnya.
Meski demikian Ahmad tetap menghimbau kepada para peternak agar membersihkan kandangnya.
"Saya telah perintahkan seluruh petugas, paramedik yang bertugas di Dinas Pertanian untuk selalu turun ke lapangan/kandang untuk melakukan pengawasan,"pungkasnya.
Ahmad mengaku sapi yang keluar Barru harus betul-betul diperiksa kesehatannya begitu juga dengan yang melintas. Populasi sapi Bali kita di Barru cukup banyak, saat ini sudah mencapai 69 ribu ekor. Untuk sapi qurban biasanya setahun kita butuh sekitar 8 ribu ekor saja.
"Jadi untuk persiapan sapi qurban kita aman karena populasi sapi kita cukup banyak,"ujarnya. (mad)