PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare resmi menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Selasa, 28 Juni 2022.
Mahasiswa KKN berjumlah 233 orang ini diterima Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang diwakili Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad bersama jajaran pejabat Pemkot Parepare. Peserta KKN Unhas ini merupakan gelombang ke-108 periode Juni – Agustus 2022 yang akan melakukan KKN Tematik di Parepare bertajuk “Peran Mahasiswa KKN Unhas Dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Program Desa Inovatif”.
Ada tiga poin fokus utama dalam KKN Tematik ini yakni Penanganan Stunting, Pembangunan Bebasis Kawasan (penanganan lokasi kumuh), dan Pengembangan Kawasan Halal Food (makanan halal).
Penyerahan mahasiswa KKN oleh Ketua Pengelola dan Pengembangan (P2) KKN Unhas, Muhammad Kurnia yang diterima Sekda Kota Parepare Iwan Asaad. Selama 57 hari atau periode Juni hingga Agustus, 233 mahasiswa akan disebar di 22 kelurahan. Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad menjelaskan, penerimaan 233 mahasiswa KKN Unhas gelombang 108 di Parepare mengambil tiga tema utama, karena memang KKN ini sifatnya tematik.
"Mereka datang untuk menyukseskan tiga tema utama itu. Semua ditempatkan di 22 kelurahan, empat kecamatan berdasarkan tiga tematik tadi," jelasnya.
Iwan menyebutkan, tema pertama terkait penurunan stunting. Bagaimana mahasiswa bisa membantu Pemkot dalam menurunkan angka stunting di Parepare.
Tema kedua, kata Iwan, bagaimana menghadirkan pembangunan berbasis kawasan. Kawasan yang sekiranya di Kota Parepare bisa disentuh, bisa dilakukan pendekatan dengan bekerjasama dengan mahasiswa KKN ini.
"Terutama kawasan yang masuk kategori dilakukan pembangunan lorong, jalan, dan lainnya, yang selama ini kurang didukung lingkungan yang sehat," jelasnya.
Selanjutnya tema ketiga yaitu makanan halal. Utamanya, makanan halal dari segi kuliner.
"Kita akan lanjutkan program kemarin yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas. Terkait dengan kawasan Pare Beach yang bisa digunakan sebagai model yang akan kita terapkan bagi seluruh wilayah di Kota Parepare, terutama para pengusaha kuliner, untuk menjadikan usaha kulinernya itu mendapat sertifikat halal," harapnya.
Iwan menilai jumlah peserta KKN gelombang 108 sangat fantastis yaitu sebanyak 233 mahasiswa. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya yang menandakan Kota Parepare sebagai daerah yang sangat tepat bagi mahasiswa KKN untuk belajar.
"Mungkin karena dinilai KKN yang dilaksanakan di Kota Parepare baik gelombang 107, 106 dan sebelum-sebelumnya, jumlah peserta KKN-nya ditingkatkan di gelombang 108 ini menjadi 233 mahasiswa. Artinya dipandang hasil evaluasi sebelumnya Parepare memang menjadi tempat yang sangat baik untuk mahasiswa KKN ini untuk belajar," ungkapnya.
Iwan menambahkan, ini sekaligus juga Pemkot Parepare merasa sangat terbantukan dengan kehadiran mahasiswa dalam melakukan edukasi kepada warga, termasuk untuk membangun kota.
"Terima kasih kepada pimpinan Unhas, terutama pimpinan rombongan yang juga Kepala Pusat Pengembangan KKN Unhas yang menjadikan tiga tematik ini dan menjadikan Parepare menjadi lokus. Karena Pemkot bisa bersinergi dengan mahasiswa KKN untuk melakukan kolaborasi program. Program yang oleh Pemkot akan lebih kencang lagi nanti jalannya karena dikerjasamakan dengan mahasiswa KKN," pungkasnya.
Kepala Pusat KKN Unhas, Muhammad Kurnia mengapresisi Pemkot Parepare yang menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Unhas.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Parepare yang terus mendukung pelaksanaan kegiatan KKN Universitas Hasanuddin. Tema KKN Tematik kami adalah program penurunan stunting dan penerapan produk halal di Parepare,” kata Kurnia.
Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mewakili Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha menambahkan, selanjutnya mahasiswa KKN akan menyebar di empat Kecamatan di Parepare, fokus melakukan kegiatan-kegiatan pada tematik yang menjadi program KKN.
"Sudah penerimaan mahasiswa KKN oleh masing-masing lurah dengan tiga poin program utama yang difokuskan," singkat Zulkarnaen. (nan-anj)