Pemdes Binanga Kecamatan Sendana terus meningkatkan pelayanan Kesehatan ibu hamil dan menyusui dengan membenahi Posyandu di wilayahnya.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa (Pemdes) Binanga, Kecamatan Sendana kini lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dengan membenahi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di wilayahnya.
Posyandu ini, dalam rangka memenuhi sarana kesehatan bagi ibu hamil (Bumil) dan balita terutama untuk melaksanakan kegiatan posyandu tersebut.
"Posyandu ini, berada di Dusun Bo'di di atas tanah hibah dari masyarakat Desa Binanga," terang Irham Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Binanga, kemarin.
Pembenahan Posyandu di Dusun Bo'di, lanjutnya, direalisasi dari alokasi Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2022 dengan pelaksanaan pengerjaan melibatkan masyarakat setempat. "Rehab Posyandu ini, sudah mencapai 80 persen dan tinggal tahap finishing," ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Binangan Masnawi Mangku Alam menjelaskan, rehab gedung Posyandu merupakan kebutuhan mendesak dan menjadi program prioritas bidang kesehatan untuk segera direalisasikan.
"Kegiatan posyandu tentu kita sudah mengetahui, seperti penimbangan, pemberian makanan tambahan untuk balita dan pemeriksaan ibu hamil serta ibu menyusui," jelasnya.
Lanjut Masnawi, terlaksananya pembangunan rehab Posyandu di Dusun Bo'di, tidak hanya keinginan Pemdes saja, melainkan keinginan dan harapan semua kader Posyandu dan masyarakat khususnya Dusun Bo'di.
"Pembangunan rehab Posyandu dengan melalui DD tahap I 2022 ini, tentunya sudah sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat," tuturnya.
Masnawi juga mengaku, ke depan masih akan melakukan pembangunan posyandu secara bertahap di dusun yang belum memiliki posyandu. Karena dengan adanya posyandu ini, para ibu hamil dan ibu menyusui dan masyarakat lainnya dapat terlayani dengan baik.
Hal ini juga merupakan kegiatan sarana kesehatan, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dalam rangka memajukan Desa Binanga dari berbagai bidang termasuk bidang kesehatan.
"Program ini, juga sejalan dengan program Swasembada gizi Majene dalam rangka penanganan dan pencegahan stunting di setiap dusun, agar di 2023 Desa Binanga bebas dari stunting," tutupnya. (edy)
