Wakil Bupati Majene Arismunandar pada acara Wisuda Daerah Universitas Terbuka (UT) Majene 2022 untuk program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Aula Tammajarra LPMP Sulawesi Barat, Rangas Majene. (Foto Ardedy)
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Seperti diketahui Kabupaten Majene adalah sebagai pusat pengembangan pendidikan di Sulawesi Barat, sehingga Pemkab Majene terus berupaya untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan dengan melakukan berbagai intervensi.
Salah satunya, adalah melakukan penambahan kuota beasiswa pendidikan, mulai dari tingkat SD hingga program magister. Namun, itu bisa dilakukan setelah penandatanganan realisasi Participating Interest migas Blok Sebuku Lere-lerekang.
Demikian pernyataan itu, disampaikan Wakil Bupati Majene Arismunandar pada acara Wisuda Daerah Universitas Terbuka (UT) Majene 2022 untuk program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Aula Tammajarra LPMP Sulawesi Barat, Rangas Majene, kemarin.
Menurutnya, saat ini Pemda Majene dan Pemprov Sulbar masih berupaya menuntaskan tiga dokumen untuk mendapatkan persetujuan PT Mubaddalah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) tersebut, sehingga diharapkan proses ini bisa cepat terealisasi.
Wabup Arismunandar menganggap, UT sebagai salah satu Universitas di Majene yang telah menjadi rahmat atau berkah bagi Kabupaten Majene itu sendiri. Alasannya, karena UT telah menjadi salah satu wadah untuk menambah kapasitas SDM dan ilmu yang telah berkontribusi membantu mewujudkan Majene sebagai pusat pengembangan pendidikan di Sulbar.
"Terlebih lagi, karena visi misi kita mewujudkan Majene yang unggul, mandiri dan religius dan ini sangat sejalan dengan peran UT dalam menciptakan SDM yang kompetitif dan unggul,” ujarnya.
Lebih jauh Arismunandar menuturkan, pembelajaran di UT baik daring maupun luring memiliki kualitas yang sama dan tidak memiliki perbedaan. Hal ini, karena sudah dilakoninya sebagai tutor di UT sejak 2020.
Sementara virus Covid-19 tengah mewabah, jadi mau tidak mau sistem pembelajaran beralih dari sekolah, kampus menjadi di rumah dengan mengandalkan teknologi. Namun, UT sudah tidak perlu beradaptasi lagi, dengan sistem terbuka dan jarak jauh konsep belajar daring sudah berjalan maksimal.
Selain itu, Arismunandar juga memotivasi para peserta lulusan S1 untuk kembali melanjutkan kuliah, baik di UT dan atau universitas lainnya. Apalagi acara wisuda kali ini, UT Majene meluluskan 142 wisudawan dan wisudawati untuk berbagai jurusan dan semua program pendidikan, yaitu Diploma, Sarjana dan Pascasarjana.
Hadir dalam acara wisuda, Rektor UNM, Wakil Rektor Unsulbar, Ketua STAIN Majene, Ketua DPRD Majene, Perwakilan Polres Majene, Dandim 1401 Majene serta para civitas akademika UT dan perwakilan keluarga para wisudawan dan wisudawati. (edy)