Bahas Agenda Pemilu, Arismunandar Terima Kunjungan KPU Sulbar

  • Bagikan

Wakil Bupati Majene Arismunandar foto bersama saat menerima kunjungan Komisioner KPU Sulbar.

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Wakil Bupati Majene Arismunandar secara resmi menerima kunjungan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulbar di ruang rapat Bupati Majene.

Para Komisioner KPU Sulbar itu, Rustang, Adi Arwan Alimin, Sukmawati M Sila, Said Umar, dan Farhanuddin, serta para Komisioner KPU Kabupaten Majene.

"Kunjungan kami ini, selain bersilaturahmi dengan Pemkab Majene, kita juga mengingatkan agenda nasional yaitu Pemilu yang akan digelar secara serentak pada 2024 mendatang," terang Rustang Ketua KPU Provinsi Sulbar.

Rustang menjelaskan, agenda nasional Pemilu 2024, terdapat perbedaan tanggal dan bulan. Seperti Pemilihan Legislatif (Pileg) dilaksanakan pada 14 Februari 2024, sedangkan Pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati, Wali Kota dilaksanakan pada 27 November 2024.

Ia berujar, bahwa Pemilu bukan hanya tugas dari penyelenggara saja, namun diharapkan, kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) di Sulbar untuk mempersiapkan diri khususnya dari segi penganggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tersebut.

Selain itu, dia juga mengingatkan, untuk tahapan pembukaan Pemilu 2024, akan dimulai pada November 2023, sehingga Pemprov dan Pemda dapat menyiapkan mata anggaran pada awal 2023.

"Itu sesuai dengan regulasi, bahwa persiapkan anggaran, paling tidak satu tahun sebelum pelaksanaan Pilkada," ujarnya.

Sementara, Wakil Bupati Majene Arismunandar merespon baik harapan dan arahan Komisioner KPU Sulbar tersebut.

"Kami selaku Pemda tetap akan berkoordinasi dengan KPU Majene, baik persiapan pelaksanaan maupun penganggarannya," sebutnya.

Wabup Arismunandar menyampaikan, sesuai data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Majene hampir 99 persen masyarakat Majene telah melakukan perekaman e-KTP, termasuk mengantisipasi penambahan perekaman untuk pemilih pemula.

"Intinya Disdukcapil terus melakukan perbaikan data, baik mutasi penduduk, pemilih pemula, termasuk keberadaan mahasiswa yang berkuliah di Majene," pungkasnya. (edy)

  • Bagikan