PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Ketersediaan atau stok beras di Gudang Bulog Parepare mencapai 58 ribu ton. Itu artinya stok pangan tetap stabil hingga beberapa bulan ke depan.
Hal tersebut disampaikan Pemimpin Cabang Perum Bulog Kota Parepare, Meizarani saat dihubungi Selasa, 26 Juli 2022.
"Namun, dari stok bersa 58 ribu ton ini, bukan hanya untuk di Kota Parepare dan Kabupaten Barru. Karena wilayah suplai kita nasional, hingga Aceh, Medan, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, dan bahkan sampai di Papua," bebernya.
Dia juga mengatakan, jumlah tersebut masih akan bertambah karena Bulog akan menyerap beras pada Agustus, bulan depan dari petani pada masa panen, serta menjamin kebutuhan pangan yang tersimpan saat ini di gudang-gudang selalu tersedia untuk masyarakat, dan akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut.
"Kita miliki stok jumlah besar, tapi kita suplai untuk nasional. Nah, saat ini kita persiapan panen musim gadu, untuk kita akan serap lagi. Panen musim gadu ini dijadwalkan mulai Agustus-Oktober. Ini persiapan kita untuk menyerap beras. Nanti bulan-bulan berikutnya, kita akan sebar lagi se-Indonesia," ujarnya.
Dia juga menyebutkan, Bulog juga menyuplai beras hingga di luar daerah ini, sekitar 5.000 hingga 10.000 ton.
"Stok yang dikeluarkan di bulan ini, rata-rata 5 ribu ton hingga 10 ribu ton, untuk menyuplai di wilayah-wilayah tertentu," katanya.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya juga menghadirkan beras untuk kesehatan, khususnya penanggulangan stunting.. Beras sehat ini dijual seharga Rp14 ribu per 3 Kilogram.
"Kita juga hadirkan beras stunting bermerk Fortivit. Ini hanya di jual di Bulog, belum masuk di pasar-pasar," ujarnya.
Dia menambahkan, kehadiran produk Beras Fortivit mengandung banyak vitamin menjadi penting. Namun, untuk konsumen di Kota Parepare, kurang. Jika dibandingkan dengan Jawa. (has)
