BARRU.PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Ketua PKK Barru drg Hj Hasnah Syam MARS membuka secara resmi kegiatan orientasi pelayanan Kesehatan usia sekolah/remaja Putri, Kamis, 21 Juli di Aula Kantor Bappeda.
Perwakilan SMP dan SMA atau sederajat, se kabupaten Barru serta dari forum Anak dan forum Genre kab. Barru sebagai peserta orientasi.
Dalam sambutannya Hasnah Syam mengatakan,
masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa meliputi seluruh perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Remaja dalam masa pertumbuhan membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibanding usia lainnya, terutama zat besi.
Hal ini lanjut dia disebabkan, pada masa remaja terjadi pematangan seksual, akibatnya remaja rentan terhadap anemia. Kesehatan remaja sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan, terutama upaya untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas di masa depan. Mengingat remaja puteri adalah calon ibu yang akan hamil dan melahirkan.
Anemia merupakan keadaan kadar haemoglobin di dalam darah yang kurang dari batas normal. Bahaya anemia yang dapat terjadi pada remaja putri diantaranya keterlambatan pertumbuhan fisik, gangguan perilaku dan emosional.
Hal tersebut dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan sel otak sehingga menyebabkan penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena penyakit infeksi, konsentrasi terganggu, mudah lemas, prestasi belajar menurun dan rendahnya produktifitas kerja.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan zat besi bagi para remaja putri yang akan menjadi ibu di masa yang akan datang yaitu dengan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), hal ini tertuang dalam surat edaran Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Nomor HK.03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur, pemberian TTD pada remaja putri dengan rentang usia 12 hingga 18 tahun yang dilakukan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di institusi Pendidikan (SMP dan SMA/sederajat) dengan menentukan hari minum TTD bersama, yang untuk kabupaten barru direncanakan akan dilaksanakan setiap hari senin yang sesegera mungkin kita akan launching bertepatan dengan kegiatan launching duta parenting kepada anak anak remaja putri yang telah mengikuti orientasi ditempat ini pada hari ini.
Duta Parenting atau duta Pemberdayaan Remaja Peduli Stunting, merupakan kader remaja putri yang nantinya akan bertugas dan berperanan sangat penting yaitu sebagai motivator bagi remaja putri lainnya disekolah maupun lingkungannya masing-masing dalam mencegah anemia pada remaja dengan upaya mengkonsumsi tablet tambah darah.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi pribadi dan lingkungannya dan para remaja putri yang hari ini menjadi peserta sosialisasi bisa mengambil peran dengan baik, sehingga konsumsi tablet tambah darah secara rutin yaitu setiap seminggu sekali pada remaja putri dapat meningkat, sehingga dapat menjadi jalan keluar untuk percepatan penurunan stunting di kab. Barru ini,"ujarnya.
Kepada anak anak sekalian, selamat belajar, selamat menyimak dengan baik semua materi yang disampaikan oleh para narasumber, agar banyak pesan yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari dan terutama membagi pengetahuan dan pengalamannya nanti dengan teman teman di sekolahnya.(mad)