Ketua Tahfidziyah NU Parepare Gurutta Kiai Hannani.
PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID--Untuk melanjutkan pengembangan pondok pesantren Zubdatul Asrar PCNU Kota Parepare yang terletak di Kelurahan Lappa Anging, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.
Ketua Tahfidziyah NU Parepare Gurutta Kiai Hannani maharkan satu unit mobil, Ahad, 24 Juli 2022.
Pondok Pesantren Zubdatul Asrar berdiri sejak tahun 2019 dan terus mengalami perkembangan yang baik sejak didirikannya, respon serta dukungan warga disekitar pondok pun menjadi salah satu semangat dan energi tersendiri bagi Pimpinan dan pengasuh pondok lainnya untuk terus memberikan yang terbaik kepada pesantren dan seluruh santrinya.
Kini ratusan santri telah mengabdikan diri untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren tersebut.
Pembangunan asrama dan pemukiman guru saat ini sedang berlangsung sehingga membutuhkan uluran bantuan.
Walau demikian Kiai Hannai telah menyampaikan bahwa mobil merk Datsun keluaran 2019 telah ia terangkan untuk dimaharkan dan seluruh hasil dari penjualan akan digunakan untuk pembangunan pesantren Zubdatul Asrar.
Sosok Ketua Tahfiziyah NU Parepare, Gurutta' Kiai Hannani harus memikirkan kelanjutan kedua gedung tersebut. Sehingga, Gurutta pun menawarkan kendaraan roda empatnya yang telah membersamainya sejak awal proses pembangunan istana Tahfidz Qur'an serta cabang-cabang pesantren Zubdatul Asrar.
Matoa SBM Ibrah La Iman, yang juga aktif menawarkan kendaraan dari MST oto diberikan tugas untuk mencari peminang mobil itu. Ibrah pun merasa terhenyak ketika disampaikan demikian.
"Untuk apa kita mau maharkan mobil ta ?"
Tanya Ibrah yang masih merasa salah dengar atas intruksi Kiai.
"Pesantren membutuhkan anggaran untuk menyelesaikan pembangunan asrama dan pemukiman guru, hasil penjualannya kita hendak gunakan untuk pembangunan pesantren." Ungkap Gurutta Hannani.
Kini "Mobil Perjuangan" tersebut telah disebar luaskan dimedia sosial untuk mencari pembeli dan hasil penjualannya akan sepenuhnya disalurkan untuk pengembangan dan pembangunan Pondok Pesantren Zubdatul Asrar.
"Sekadar Informasi bahwa seluruh aset yang dimiliki Nahdatul Ulama di Parepare seluruhnya telah diatas namakan Lembaga. Tidak ada satupun yang mengatas namakan pribadi dan seluruh pimpinan pondok telah bertekad bahwa tidak ada yang menerima upah ataupun semacam gaji dari pesantren, semuanya Lillahi Ta'ala." Terang Ibral La Iman, Pengurus termuda PCNU Parepare sembari merasakan haru yang teramat dan berucap.
"Betapa keikhlasan ialah puncak manisnya keimanan." Ungkap Ibrah.
Bagi yang berminat menerima atau meminang "Mobil Perjuangan" Kiai Hannani dapat menghubungi akun instagram @Ibrahlaiman. (Hes)