Pembangunan PLUT Jadi Angin Segar Pelaku UMKM Maros

  • Bagikan

Pelaku UMKM Maros, S Alimin Assegaf

MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pembangungan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kementerian Koperasi dan UKM di Pusat Perkotaan Maros menjadi angin segar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Maros.

Hal itu diungkapkan, salah satu pelaku UMKM Maros yang sangat merasakan kehadiran pemerintah untuk masyarakat, terkhusus para pelaku UMKM di Kabupaten Maros.

"Ini yang selama ini sebenarnya ditunggu-tunggu sama teman-teman pelaku UMKM. Dengan adanya PLUT, semoga para pelaku UMKM di sini bisa dimediasi produknya untuk tampil lebih keren lagi," ungkap S Alimin Assegaf, Owner Rumah Oleh-oleh Paraga, Jumat, 22 Juli 2022.

Alimin mengungkapkan, kondisi para pelaku UMKM di Maros, ibarat anak ayam tidak punya induk, dengan kehadiran pemerintah masih sangat minim.

"Dukungan pemerintah selama ini ada, tapi tidak terasa. Dengan ada perencanaan dan dukungan pemerintah seperti ini, kita juga jelas bisa bersaing dengan produk-produk luar, selama ini kalau kita berbicara rasa, kita bisa bersaing dengan panganan khas daerah lainnya, hanya kita beda kemasan," jelasnya.

"Ini merupakan angin segar, kami sendiri sejak tahun 2000 sudah merintis UMKM, dan saya rasakan itu ketika kita bersaing dengan kemasan elegan, konsumen itu akan melihat produk kita higienis, profesional dari kemasan elegan, ketimbang menampilkan produk dengan kemasan alakadarnya," lanjut Alimin.

Ia menambahkan, jika PLUT nantinya sudah bisa dirasakan langsung oleh pelaku UMKM, ia pun meminta agar program pemerintah itu menjadi tepat sasaran.

"Gedung pelayanan ini kan nantinya dibuatkan untuk para UMKM, yah kita akan support dan siap memberikan masukan ke pemerintah agar infrastruktur ini menjadi tepat sasaran dan tepat guna," tutup Alimin.

Sebelumnya, Bupati Maros Chaidir Syam melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kementerian Koperasi dan UKM Kabupaten Maros, Jumat, 22 Juli 2022.

Chaidir Syam mengatakan, jika gedung yang berada di pusat perkotaan Kabupaten Maros itu, akan menjadi tempat para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) mendapatkan pelayanan dan informasi untuk mengembangkan usahanya.

"Pastinya, kita berharap pelaku mendapatkan ruang dan tempat untuk mendapatkan informasi bagaimana mereka bisa mengurus perizinan, mau dapatkan permodalan dan bagaimana cara meningkatkan usahanya," ujarnya. (guh)

Editor: SYAHRIR HAKIM
  • Bagikan