PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Menjelang hari raya Iduladha, kebutuhan masyarakat akan daging meningkat, termasuk di Kota Parepare.
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pertanian, Kelautan, Perikanan (DPKP) Kota Parepare melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Pasar Lakessi, Kamis 7 Juli 2022. Itu untuk memastikan memastikan stok tersedia dan kualitas daging yang dijual pedagang aman untuk dikonsumsi.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas PKP Kota Parepare, drh Nurdin mengatakan sidak ke pasar dilakukan untuk melakukan pengawasan sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas daging.
"Sidak ini untuk pengawasan komoditi dari hewan mulai dari daging sapi daging unggas dan telur. Dan juga untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas untuk menyambut Hari Raya Iduladha, dan kita juga betul-betul memantau ketersediaan ," jelasnya.
Dia menyebutkan, hasil pemeriksaan secara organoleptik dari daging yang dijual para pedagang di pasaran tidak menemukannya bahan mencurigakan atau berbahaya. "Hasil pemeriksaan kita hari ini secara organoleptik dari daging tadi tidak ditemukannya bahan-bahan mencurigakan, Artinya steril dan aman dikonsumsi, " ungkapnya.
Dia menjelaskan, pihaknua juga melakukan pengambilan sampel pada sejumlah daging yang dijual pedagang untuk lebih memastikan kualitasnya. "Tetap kita ambil sampel agar memastikan daging itu, berkualitas," katanya.
Begitupun juga, Dinas PKP memastikan stok daging hingga Iduladha akan cukup memenuhi permintaan konsumen.
"Untuk stok sampai hari ini, berdasarkan hasil survei tidak ada masalah. Stok cukup sampai hari raya Iduladha ," bebernya.
Kepala Dinas PKP Kota Parepare, Wildana Ridha Ali menjelaskan sidak ke pasar bagian dari program pengawasan hewan kurban saat merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Ini rangkaian lanjutan kegiatan kemarin, kami sudah turun ke sentra-sentra peternakan untuk memeriksa daging kurban dan juga sudah turun ketitik-titik pengawasan lalu lintas ternak dan ini rangkaiannya pemeriksaan terhadap stok daging sapi, ayam dan telur," kata Wildana.
Ia menyebutkan, pihaknua melakukan pemeriksaan daging Sapi dan Unggas guna memastikan aman dikomsumsi masyarakat. "Dan kita juga melakukan pemeriksaan, hasilnya aman dikomsumsi terkhusus di Parepare," jelasnya.
Hasil pemeriksaan di Pasar Lakessi, ia mengatakan, pihaknya tidak menemukan bahan-bahan mencurigakan di daging yang diperiksa.
"Alhamdulillah hasilnya kami tidak menemukan bahan-bahan mencurigakan mulai dari daging ayam, sapi dan telur dan ketersediaannya cukup," pungkasnya. (nan)
