PINRANG,FAJAR.PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Gowa menggelar kegiatan Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) di Kabupaten Pinrang, tepatnya di Hotel MS, Rabu 13 Juli 2022.
Adapun alasan pelaksanaan SLG ini dilakukan di Pinrang karena daerah ini termasuk salah satu wilayah yang dianggap rawan.
Kepala Stasiun Geofisika Gowa Rosa Amelia,S.Si mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya memberikan edukasi agar masyarakat dapat terhindar atau mengurangi dampak dari bencana yang kapan saja bisa terjadi.
"Pelatihan ini memberikan pengetahuan masyarakat terkait kesiap-siagaan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami" akunya
Selain diisi dengan penyampaian paparan dan diskusi terkait potensi kegempaan dan tsunami, kegiatan ini juga akan diisi dengan sesi simulasi dalam ruangan yang mensimulasikan terjadinya gempabumi M 7.5.
Ditambahkan Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi yang hadir secara virtual mengatakan, Kabupaten Pinrang dipilih sebagai salah satu tempat pelaksanaan Sekolah Lapang Geofisika ini karena Pinrang dianggap sebagai salah satu wilayah yang rawan.
Dirinyapun meminta masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak jika bencana gempabumi dan tsunami terjadi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang Ir.Budaya yang hadir mewakili Bupati Pinrang membuka kegiatan ini mengungkapkan, Kabupaten Pinrang yang memiliki garis pantai sepanjang 97 KM harus bersyukur karena kegiatan Sekolah Lapang Geofisika dilaksanakan di Kabupaten Pinrang.
Selain sebagai upaya edukasi, lanjutnya, kegiatan ini juga diharapkan mampu membangun sikap kesiapsiagaan dan para peserta dapat menjadi edukator bagi masyarakat lainnya dalam menghadapi bencana gempabumi dan tsunami.
“Kegiatan ini diharapkan bermanfaat dan dapat mengurasi dampak dan resiko bencana gempabumi dan tsunami” ujarnya.(mnr)
