PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Manajemen PSM Makassar rencananya bakal mengontrak Stadion Gelora BJ Habibie apabila sudah dinyatakan lolos verifikasi PT LIB dan bisa digunakan PSM bertanding laga kandang.
"Kita dari DPRD sudah bertemu di Ruang Banggar bersama Dispenda, dalam hal ini Kepala BKD dan Kepala Disporapar terkait stadion akan dikontrak oleh PSM. Kemungkinan lima tahun," ungkap Wakil Ketua II DPRD Kota Parepare Rahmat Sjamsu Alam di Stadion GBH, Minggu sore 24 Juli 2022.
Untuk nominal, kata Ketua Askot Parepare, itu belum sampai ke sana. Hanya saja, saat ini masih sesuai Perda yaitu disewa perharinya.
"Sesuai Perdanya Rp 500 ribu satu hari. Biaya pemeliharaan stadion saja mencapai Rp 20 juta perbulan. Jadi, kalau jadi dikontrak, biaya pemeliharaan semua ditanggung pihak PSM," beber RSA akronim namanya.
Kendati demikian, dia menyarankan ke Pemkot Parepare agar dalam kontrak nantinya diberi klausul untuk penggunaan stadion oleh Persipare bertanding apabila ada laga kejuaraan sepakbola.
"Kita usulkan ada klausul. Apabila Persipare bermain di kandang, stadion ini bisa digunakan. Seperti kalau misalkan Persipare masuk Liga 3," ungkapnya.
Selain itu, Ketua Askot Parepare menyebut, suatu keuntungan juga apabila Persipare mengunakan Stadion ini sebagai kandang pada kompetisi Liga 3.
"Liga 3 itu kan pemain muda, jadi PSM juga bisa melirik pemain-pemain kita yang memang berpotensi," ungkapnya.
Sementara, Kepala Disporapar Kota Parepare Amarun Agung Hamka mengatakan, berbicara kontrak stadion, saat ini pihaknya fokus untu pemenuhan syarat verifikasi oleh PT LIB.
"Nanti selesai ini, baru akan ke sana," ucapnya d Stadion GBH di hari yang sama.
Dia juga membenarkan adanya pengusulan klausul di dalam kontrak tersebut nantinya.
"Iya, bahkan masyarakat bisa menggunakan stadion bermain dengan catatan tidak bertabrakan jadwal bertanding PSM dan jadwal pemeliharaan Rumput," pungkas Hamka. (*)
