PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) baik non fisik maupun fisik menjadi warning Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe di sela-sela rapat koordinasi monitoring dan evaluasi (Rakor Monev) kegiatan pembangunan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Kamis sore, 7 Juli 2022.
Wali Kota mengingatkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkot Parepare yang mengelola DAK baik fisik dan non fisik agar segera berjalan sebelum deadline waktu hingga 21 Juli 2022.
"Ini menjadi warning bagi SKPD yang mengelola DAK baik fisik dan non fisik untuk segera dioptimalkan sebelum batas waktu 21 Juli 2022," jelas Taufan Pawe.
Menurutnya, jika DAK tidak terserap dengan baik akan mempengaruhi alokasi DAK bagi Pemkot Parepare di tahun anggaran 2023, mendatang.
Olehnya itu, Wali Kota menekankan kepada semua pengguna anggaran khususnya DAK agar tidak lalai sampai batas waktu.
"Saya butuh kerja yang optimal dan terukur sehingga dapat menghasilkan yang terbaik bagi masyarakat. Kita harus menjadi inovator, progresif, dan responsif," kata Taufan Pawe.
Kendati demikian, Wali Kota mengapresiasi SKPD yang telah mencapai serapan kinerja maupun keuangan di triwulan II ini.
Wali Kota menyebutkan, Pemkot Parepare telah berusaha secara maksimal, agar kinerja-kinerja dilingkup SKPD dinilai dengan pokok-pokok kinerja yang pada akhirnya di konversi jadi tambahan penghasilan pegawai.
Menurutnya, forum tersebut tidak dijadikan sebagai kegiatan seremonial. "Jangan sampai hanya sebagai menggugurkan kewajiban. Ini forum penting untuk berkoordinasi. Koordinasi itu untuk saling memberikan bertukar informasi dan masukan," ujarnya.
Wali Kota juga melalui forum ini ingin mengunakan secara leluasa dan lebih terbuka. "Jika berbicara capaian, berarti ada target yang inigin dicapai, karena tidak akan mungkin berbicara capaian kalau tidak ada target. Sehingga ada hal yang perlu dievaluasi, perlu kita pikirkan bersama.Tidak sedikit data yang ada pada saya ini memperlihatkan serapan yang memang perlu digenjot. Seperti OPD yang memang perlu diberikan support seperti capaian kinerja fisik,"ungkap Wali Kota Parepare dua periode ini.
Kepala Bappeda Kota Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mengetahui progres program pembangunan serta upaya mendeteksi kendala yang ada demi tercapainya rencana pembangunan daerah.
Samsuddin Taha mengungkapkan, Index Pembangunan Manusia (IPM), dan Pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare meningkat dari tahun sebelumnya.
"Secara umum, tingkat kemiskinan dan pengangguran di Parepare berkurang," ungkap Samsuddin Taha.
Rakor Monev Kegiatan Pembangunan Triwulan II dihadiri Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, Sekertaris Daerah, H Iwan Asaad, Staf Ahli, Asisten, kepala SKPD, kepala BPS Parepare, serta pejabat Pemerintah Kota Parepare lainnya yang hadir secara luring maupun daring. (has)
