Buka Pelatihan Kewirausahaan, Erna Rasyid Taufan Peragakan Skil Membatik

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggandeng Forum Puspa Parepare, Puspaga Peduli ta' dan RBCD menggelar pelatihan kewirausahaan membatik dengan metode ecoprint dan batik tulis.

Kegiatan yang bertujuan untuk melatih skil kelompok rentan berlangsung di Balai Ainun Habibie pada Senin, 29 Agustus 2022.

Pembina Puspa Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan membuka pelatihan itu, yang dihadiri oleh puluhan peserta dari masing-masing perwakilan kecamatan se-Parepare.

Pada kesempatan itu Erna Rasyid Taufan yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare itu, terlihat memperakan skil membatik dengan metode batik tulis dan ecoprint.

Erna Rasyid Taufan mengaku mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh DP3A tersebut. Menurutnya. kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi skil pengembangan kewirausahaan dengan cara membatik yang bisa dilakukan di mana saja.

"Hasil dari pelatihan ini saya harap dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengajak perempuan dan orang-orang di sekitar kita untuk bewirausaha bersama," harap Erna Rasyid Taufan usai membuka kegiatan.

Ia pun berharap dengan hadirnya program pemerintah dalam upaya pemberdayaan perempuan dapat menekan adanya golongan rentan yang dimarjinalkan dalam kehidupan masyarakat.

"Semua orang memiliki potensi yang berbeda. Sehingga saya berharap potensi itulah yang dapat dikembangkan dan menghasilkan untuk mereka," katanya.

Kepala Dinas DP3A Kota Parepare Hj Andi Rusia mengatakan, begitu menaruh harapan yang besar untuk pelbagai kegiatan yang dilakukan dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). "Terkhusus bagi perempuan sebagai kelompok rentan," katanya.

Ia meminta agar segala kegiatan seperti ini dapat terfasilitasi dengan baik dan berdaya saing sehingga nantinya hasil dari setiap kegiatan yang diselenggarakan dapat melahirkan perempuan unggul dan mandiri dari segala hal.

Ia menyebutkan, peningkatan SDM sangat bergantung pada perempuan sebab kaum perempuan adalah aset, potensi dan investasi penting bagi Indonesia.

"Sebab mereka dapat berkonstribusi secara signifikan terhadap pembangungan nasional," jelasnya.

Kepala Bidang DP3A Kota Parepare, Sriyanti Ambar juga mengungkapkan, selain dengan melatih skil para perempuan dalam peningkatan SDM, kegiatan ini juga sebagai bentuk pelestarian terhadap lingkungan karena bahan dan metode yang digunakan jauh berbeda dari kegiatan membatik pada umumnya.

Menurutnya, selama ini dalam membatik masyarakat biasanya menggunakan pewarnaan yang tergolong tidak alami sehingga pada kegiatan kali ini mereka justru tampil dengan menggunakan dan mempromosikan  pewarna alami yang berasal dari dedaunan. "Seperi daun jati, singkong dan daun yang bisa menghasilkan warna," tandasnya. (mg1)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan

Exit mobile version