Syamsu Rijal
BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- DPRD Barru meminta tambahan Optimalisasi lahan kering pada tahun 2023 sebanyak 1000 ha dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Barru Syamsu Rijal, Selasa (23/8) mengatakan, saat telah melakukan konsultasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Sulsel. Komisi 2 meminta tambahan optimalisasi lahan tahun depan 1000 ha untuk tujuh Kecamatan.
"Dalam kunker ini Pihak Komisi 2 DPRD Barru meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Sulsel ikut mendukung Pemkab Barru agar memperoleh tambahan luasan Optimalisasi lahan kering 1000 ha," ujarnya.
Usulan Komisi 2, kata legislator PDIP ini sangat beralasan karena daerah ini merupakan salah satu Kabupaten yang tercepat penetapan Perda LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berjelanjutan).
"Tahun lalu itu Barru dapat kuota hanya 400 ha pada tahun ini 2022 tidak ada karena imbas Covid-19 dan pada tahun depan 2023 kami minta agar bisa 1000 ha," jelasnya.
Ia menambahkan, sumber anggaran Optimasi lahan kering ini dari APBN 2023. Dan program itu diharapkan bisa membantu produksi pertanian.
"Kita berharap Program Optimalisasi ini bisa terealisasi pada 2023 dan seharusnya daerah ini memperoleh reward dari Dirjen PSP Kementan," ujarnya. (mad)