Dua Hari Nelayan Pamboang Terombang Ditengah Laut Ditemukan Warga Lero

  • Bagikan

PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID- Kapal Polisi XIV-2009 Polair Polda Sulsel mengefakuasi nelayan asal Desa Baba Bulu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Nelayan asal Desa Baba Bulu, Kecamatan Pamboang yang ditemukan ditengah laut setelah mengalami laka laut sejak dua hari lalu.

Nelayan tersebut diketahui bernama Mahmuddin yang akrab disapa Papa Salma yang ditemukan mengalami insiden ditengah laut oleh Ismail nelayan asal Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Korban ditemukan terombang-ambing ditengah laut setelah perahu katingting yang ditumpanginya rusak akibat hantaman ombak laut.

Hal itu dijelaskan Komandan Kapal Polisi XIV-2009, Bripka Aris Barakasi, Sabtu 6 Agustus, malam ini. " Iya, Kapal Polisi XIV-2009 mendapatkan informasi nelayan terombang-ambing dilaut. Setelah itu melakukan kordinasi dengan kapal motor Sukur 41 yang dinahkodai Ismail yang pertama kali menemukan korban di daerah perairan terjadinya kecelakaan yang kurang lebih jaraknya 85 mil dari perairan Ujung Lero, Kabupaten Pinrang.

Dari pengakuan korban, Kamis 4 Agustus 2022, sekitar pukul 17.30 Wita keluar memancing cumi dengan menggunakan perahu katinting diperairan Majene. Dan pada saat di perairan majene, terjadi gelombang tinggi mengakibatkan sayap penyeimbang dari perahu miliknya patah, dan korban berusaha bertahan dengan melakukan keseimbangan diatas perahu.

" Bukan hanya itu, tidak lama kemudian mesin yang digunakan rusak akibat hantaman gelombang, akhirnya korban tidak bisa berbuat apa-apa dan bertahan terombang-ambing dilaut selama 2 hari 2 malam,"jelas Aris Barakasi.

Korban ditemukan oleh Kapal Motor Nelayan (KMN) Sukur 41, Sabtu 6 Agustus, sekitar pukul 06.00 Wita yang kebetulan melintas di daerah terjadi kecelakaan perahu. "Saat melihat korban terombang-ambing dilaut dengan segera melakukan pertolongan, setelah itu melakukan kontak dengan Polair di Desa Lero yang juga hendak melakukan pelayaran ke desa lero,"ujar Aris.

Setibanya korban sekitar pukul 19.30 Wita, lanjut Aris, tim Kapal XIV 2009 Polair Polda Sulsel dan personel Binmas setempat dan tokoh masyarakat dan kesehatan langsung membawa korban menuju puskesmas terdekat untuk melakukan pertolongan pertama. " Kondisi korban lemas akibat kekurangan cairan dan makanan. Saat ini korban menjalani perawatan di Puskesmas Ujung Lero dengan kondisi mulai membaik,"tutupnya.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version