PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) organisasi daerah (orda) Kota Parepare melaunching Buku "Membangun Indonesia Bermartabat" di aula Pasca Sarjana, Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Buku ini di tulis 22 cendikiawan ICMI orda Kota Parepare yang berasal dari berbagai latar belakang dan profesi, seperti dosen, mahasiswa hingga wiraswasta. Dengan tebal 310 halaman diluar sampul dan pengantar. Dan editor Syarifuddin Yusuf, Haniarti, Usman dan Ibrahim Fatra.
Ketua Editor Syarifuddin Yusuf mengatakan, buku yang di bedah ini, dicetak De La Macca Kota Makassar, dengan 310 isi halaman diluar dari sampul dan pengantar, yang dibagi 6 sub tema. Di antaranya, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), lalu kesehatan dan gizi, kepemimpinan dan budaya, ekonomi dan pembangunan,
ekonomi dan keuangan syariah, serta hukum dan pemerintahan.
"Buku Membangun Indonesia Bermartabat, merupakan suatu maha karya bersama yang dihasilkan dari kolaborasi berbagai gagasan, yang merangkul berbagai disiplin keilmuan para ICMI orda di Kota Parepare," katanya.
Dia mengungkapkan, buku ini dari gagasan dan pemikiran dari teman-teman ICMI Orda Parepare. Dan ternyata mencari tema dalam menulis buku sangatlah susah.
"Mencari tema sangatlah susah, karena kita harus berdebat berkali-kali. Dan akhirnya menentukan tema Membangun Indonesia Bermartabat," ujarnya.
Ketua ICMI orda Kota Parepare, Dr H Mahsyar Idris mengatakan, penulis yang ada dalam buku tersebut masih terbatas dari pengurus ICMI sendiri. Tidak menutup kemungkinan untuk mengajak tokoh cendekiawan lain atau pihak birokrasi untuk berkolaborasi dalam karya-karya ICMI selanjutnya.
"Kedepannya kita akan buka akses kepada semua cendekiawan, tokoh-tokoh muslim, para birokrat untuk berkontribusi pada karya-karya yang disusun oleh ICMI," tandasnya.
Dia menambahkan, sebagai orang cendikiawan, kalau ada kritik yang pedas, akan dijadikan semangat pembejaran. Tak hanya itu, lauching buku ini juga masih dalam suasana peringatan tahun baru Hijriah.
"Bedah dan peluncuran Buku ICMI, merupakan karya tulis yang penuh ilmu, kaya dengan nasihat. Bedah buku ini para penulis menyampaikan gagasannya," jelasnya.
Dia pun mengucapkan terimakasih, khususnya kepada editor yang telah bekerja keras hingga hari ini.
"Kita melahirkan buku yang menghimpun banyak gagasan. Ini menjadi kebahagiaan buat saya. Sangat luar biasa pemikiran ICMI,"tandasnya. (has)