PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Parepare kini dijabat Rahnianto sejak Selasa, 2 Agustus 2022.
Selain mendorong peningkatan pembinaan keagamaan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) berbasis kekeluargaan, Rahnianto pun meningatkan integritas setiap pegawai Lapas Parepare dijaga.
Dia juga akan selalu menekankan kepada WBP ketika ada oknum yang mengatasnamakan pimpinan atau pegawai yang bermain agar bisa dilaporkan.
"Jika ada pegawai atau oknum yang meminta berbagai hal, agar warga binaan bisa melaporkan kepada saya secara langsung," tegasnya.
Rahnianto yang juga pernah menjabat sebagai Kabid Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kanwil Sulsel mengungkapkan sebagai pimpinan Lapas Kelas IIA, dirinya mempunyai kewajiban untuk memberikan pembinaan kepada WBP. Terpenting juga pelayanan kesehatan dan keamanan untuk memberikan hak mereka secara gratis.
"Kami juga akan meningkatkan pembinaan pelayanan keagamaan dan rohani. Seperti pembinaan pembacaan Alqur'an, program One Day One Juz dan bertausiah," jelasnya.
Selain itu, kata dia, selama dua pekan sekali, pihaknya juga rutin menayangkan video tentang perjalanan seseorang yang mendapat hidayah dan sejarah Islam.
Sedangkan untuk WBP non muslim, telah disiapkan sarana dan prasarana tempat ibadah.
"Kita juga intens melakukan razia yang sifatnya persuasif, agar WBP yang ditemukan memiliki handphone dapat sukarela menyerahkan untuk dikembalikan kepada keluarganya," harap Rahnianto.
Dia pun mengingatkan agar pegawai Lapas Parepare menjaga integritas. "Saya tekankan agar pegawai Lapas
selalu menjaga integritas, dan akan kita evaluasi secara berkala setiap bulan," tandasnya. (has)
