Kepala Disdikpora Majene Mithhar Thala Ali menyampaikan sambutan pada Perayaan Belajar Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Kelas Kreativitas SDN 2 Kampung Baru di halaman SDN 2 Kampung Baru Majene.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk terus membuktikan daerah itu sebagai kota pengembangan pelayanan pendidikan di Sulawesi Barat (Sulbar) semakin terwujud.
Kali ini, melalui kegiatan Perayaan Belajar Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Kelas Kreativitas SDN 2 Kampung Baru yang digelar di halaman SDN 2 Kampung Baru, mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Majene Mithhar Thala Ali.
"Kita sudah mulai mengarahkan pada pertumbuhan bakat dan minat anak didik yang nantinya dapat menjadi pondasi awal dalam menempuh kehidupannya di masa mendatang," ucap Mithhar Thala Ali setelah pengguntingan pita Perayaan Belajar Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Kelas Kreativitas SDN 2 Kampung Baru, kemarin.
Mithhar berharap, kepada sekolah lainnya juga dapat membuat kegiatan serupa atau pameran hasil karya siswa, agar kreativitas anak lebih berkembang.
"Kegiatan ini, untuk menanamkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila kepada peserta didik serta menumbuhkan kreativitas dan mengembang bakat serta minat anak dalam belajar," ujarnya.
Di tempat yang sama, Pengawas Pembina SDN 2 Kampung Baru Abdul Rahman menyatakan, bahwa SDN 2 Kampung Baru salah satu dari 19 sekolah penggerak tahap I di Majene, sejak tahun pelajaran 2021-2022 telah menerapkan kurikulum merdeka belajar bagi siswa kelas I dan kelas IV.
"Apa yang dilakukan dalam kegiatan ini, merupakan salah satu implementasi dari substansi Kurikulum Merdeka, yakni Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila," terang Abdul Rahman juga Koordinator Pengawas (Korwas) Sekolah Disdikpora Majene itu.
"Untuk peserta kegiatan ini, dari anak didik kelas I sampai kelas 6 sebanyak 545 orang, di tandai dengan pelepasan balon dan pengguntingan pita dari Kepala Disdikpora Majene, disaksikan Kabid Dikdas Surya Kambo, Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Muhammad Saupa, Ketua dan pengurus komite, Kepala Sekolah se-gugus gotong royong dan orang tua peserta didik," sebutnya. (edy)