PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin melirik Stadion Andi Mappe untuk dijadikan home base bagi tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Hal itu diungkapkannya jelang laga PSM Makassar vs Persija Jakarta, Jumat 5 Agustus, di Warkop 588, Kota Parepare.
Munafri Arifuddin yang akrab disapa Appi menuturkan, saat ini sedang melirik salah satu stadion yang pernah menjadi pusat pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) yakni Stadion Andi Mappe di Kabupaten Pangkep. Stadion Andi Mappe relatif bisa distandarisasi karena yang digunakan itu yang support sesuai standar.
"Inilah yang selama ini kita coba supaya beberapa daerah bisa merespon animo sepak bola. Bukan hanya dengan PSM senior saja, tapi ada kelompok umur lainnya. Selain itu ada beberapa klub-klub yang bermain dan mencari home base seperti PSM yang daerahnya tidak tersupport dengan infrastruktur yang baik,"jelasnya.
Maka kita berharap daerah yang memiliki stadion yang bisa berbenah itu lebih baik, salah satunya Stadion Andi Mappe. Appi mengaku secara posisi untuk Stadion Andi Mappe sangat strategis. "Stadion Andi Mappe sangat strategis, tapi memang masih butuh perbaikan yang relatif karena posisi tribun itu hampir dibilang dirubah total dengan mengikuti besarnya kapasitas penonton,"ungkapnya.
Sekali lagi, lanjut Appi, posisinya sangat strategis karena bila dibandingkan jarak dari Kota Makassar sangat dekat karena tak lebih dari 60 kilometer. "Dan paling utama perjalanan tidak lebih dari 1 jam. Belum lagi akses dari jalan raya itu tidak sampai 20 meter masuk ke area stadion. Untuk area parkir sendiri banyak kantong-kantong atau ruang kosong sebagai tempat parkir dan kami sudah melihat itu,"jelasnya.
Namun, itu butuh proses dan paling lama 1 tahun untuk membenahi Stadion Andi Mappe. "Pemerintah Kabupaten Pangkep harusnya bisa merespon peluang yang bisa dimaksimalkan untuk perkembangan olahraga utamanya sepak bola. Apa lagi stadionnya sangat strategis,"bebernya.
Terpisah, Ketua DPRD Pangkep H Haris Gani mengaku jika pemerintah daerah melihat peluang tersebut. Tinggal bagaimana menyikapi peluang untuk menjadikan Stadion Andi Mappe sebagai home base tim kesayangan masyarakat Sulawesi Selatan. "Ada dua opsi untuk melakukan upaya tersebut, pembenahan dengan segala kekurangannya dengan APBD dan membuka ruang bagi investor swasta,"jelasnya.
Dia mengakui multiplier efek yang akan dirasakan daerah dengan peluang tersebut diantaranya, dampak ekonomi dari kedatangan para tamu untuk menyaksikan laga tim kesayangannya. Belum lagi, lanjut mantan Ketua KNPI Pangkep tersebut ruang atas pajak daerah baik bagi hasil penjualan tiket, pajak restoran, pajak hotel dan berbagai pajak lainnya. Dan tentunya, popularitas nama daerah yang akan menasional seperti Kota Parepare saat ini." Maka kita buka ruang sebesar besarnya bagi investor swasta yang ingin masuk, menyikapi peluang dengan keberadaan Stadion Andi Mappe," tutupnya. (*)