Wabup Majene Arismunandar saat melakukan tradisi 'massapu ulu' anak yatim di Masjid Agung Ilaikal Mmashiir Majene.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Masih dalam rangkaian 10 Muharram 1444 Hijriyah, sejumlah kegiatan keagamaan terus dilakukan. Termasuk sebelumnya, pihak Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Majene mengadakan kegiatan Jumat Berkah, membagikan makanan kepada penganyuh becak dan warga tidak mampu.
Sementara jajaran Pemda Majene bersama PHBI melakukan zikir dan doa bersama. Begitu juga dengan sejumlah pondok pesantren dan sekolah melakukan kegiatan pawai obor dan kegiatan lainnya.
Masih rangkaian 10 Muharram 1444 hijriyah, hari asyura Wakil Bupati (Wabup) Majene Arismunandar dengan sengaja mengumpulkan anak-anak yatim di Masjid Agung Ilaikal Mashiir Majene, kemarin.
Kedatangan Wabup Arismunandar bersama ayahandanya Kalma Katta yang juga anggota DPRD Sulbar Dapil Majene, untuk menunaikan suatu tradisi dengan sengaja 'massapu sapu ulu' dan memberikan sedekah kepada anak yatim tersebut.
Wabup Arismunandar mengatakan, cukup terharu dengan kegiatan ini yang bisa melihat dan bertemu langsung dengan anak yatim tersebut. Semoga semua tetap semangat, sehat, dan bisa tercapai apa yang dicita-citakan.
Sementara di sejumlah masjid lainnya seperti Masjid Nurul Mahmuda Lembang, panitianya membuka donasi untuk dikumpulkan, lalu diberikan kepada anak yatim piatu di lingkungan Lembang dan Lembang Dhua.
Di Pondok Pesantren KH Hasan Yamani, para santri dan santriwati melakukan buka puasa bersama dengan orang tua santri, pengasuh pondok dan para guru tersebut. Sedangkan warga lainnya berburu ramai mengunjungi sejumlah pasar untuk beli kebutuhan rumah tangga terutama kebutuhan dan perlengkapan dapur. (edy)