Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyerahkan alsintan yaitu traktor kepada kelompok tani Desa Limbua, Kecamatan Sendana.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sumber kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Majene cukup banyak. Kali ini, berdasarkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) bahwa tumpuan dan harapan wilayah Kabupaten Majene telah berada pada sektor pertanian dan kelautan.
"Ini sesuai visi misi kita melalui penanaman bibit jagung," sebut Bupati Majene Andi Achmad Syukri pada Pencanangan Merdeka Pangan Live Virtual Bersama Pj Gubernur Sulawesi Barat di Desa Limbua, Kecamatan Sendana, kemarin.
Dijelaskan, penanaman bibit jagung dilaksanakan secara serentak di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Gerakan Merdeka Pangan yang dicanangkan Pemerintah Sulawesi Barat untuk mengantisipasi krisis pangan, sekaligus menargetkan Sulbar daerah mandiri pangan di 2023.
"Komitmen untuk mendukung kegiatan pembangunan pertanian secara umum, salah satunya adalah komoditi jagung," jelasnya.
Diungkapkan, komoditas strategis lain yang mendapat perhatian, seperti padi, bawang merah, cabe, kakao, kelapa dalam serta pengembangan kambing dan sapi yang mengalami peningkatan produksi dari tahun ke tahun.
"Secara umum terjadi peningkatan, sehingga kita harapkan akan terjadi peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat semakin membaik," harapnya.
Setelah virtual, Andi Achmad Syukri menyerahkan alsintan yaitu traktor kepada kelompok tani setempat, didampingi Kepala Distanakbun, Kepala DLHK, Kepala Dinas Ketapang Majene, Camat Sendana, Pemerintah Desa Limbua serta perwakilan dari Kapolres dan Dandim 1401 Majene. (edy)