Wabup Arismunandar Tegaskan Prioritas Pencegahan Stunting

  • Bagikan

Suasana lokakarya stunting tingkat Kabupaten Majene dari DPPKB Majene, di ruang Pola Kantor Bupati Majene

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Wakil Bupati Majene Arismunandar kembali menegaskan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Majene, termasuk jajaran pemerintahan kecamatan, kelurahan, desa, bersama lintas sektor untuk lebih memprioritaskan pencegahan dan penanganan stunting di daerah ini.

Penegasan itu, disampaikan Wakil Bupati Majene Arismunandar saat membuka kegiatan lokakarya stunting tingkat Kabupaten Majene dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Majene, di ruang Pola Kantor Bupati Majene, kemarin. 

Menurutnya, tidak hanya mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif sesuai visi misi Pemkab Majene saat ini. Tetapi lebih dari itu, juga penting komitmen bersama melaui aksi nasional percepatan penurunan stunting serta perwujudan delapan aksi konvergensi stunting yang masih berjalan di Kabupaten Majene. 

"Salah satu pembaruan strategi percepatan penurunan stunting adalah melalui pendekatan keluarga, khususnya pendampingan keluarga berisiko stunting untuk mencapai target sasaran, yakni calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan anak usia 0-59 bulan," ungkapnya. 

Dengan demikian, lanjutnya,  melalui lokakarya ini, perlu ditindak lanjuti dengan pernyataan bersama lintas sektor, terkait laporan hasil pendampingan keluarga berisiko stunting yang merupakan hasil kolaborasi di tingkat lapangan, yang terdiri dari bidan, kader TP-PKK, dan kader KB atau TPK (Tim Pendamping Keluarga).

Karena dengan begitu, akan dapat mengawal proses penurunan stunting mulai dari hulu, yaitu pencegahan proses inkubasi hingga melakukan tindakan pencegahan lain serta segera menindaklanjuti hasil pendampingan keluarga berisiko stunting yang saat ini ditangani 121 TPK.

"Artinya,selain mengukur kinerja TPK yang terlatih, juga memastikan dilaksanakannya  prosedural operasional percepatan penurunan stunting di Majene," ulasnya.

Hadir dalam lokakarya, para Pimpinan OPD, Camat, Tim Satgas Stunting Provinsi Sulbar, para lurah dan kades se-Kecamatan Banggae dan Banggae Timur, para TPK serta narasumber dan pihak lainnya. (edy)

  • Bagikan