Kasi Humas Iptu Muhammad Irwan mewakili Kasat Binmas Polres Majene AKP Soewarno Kasimin saat memberikan bantuan sosial kepada sejumlah tukang ojek di wilayah kota Majene.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pasca penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM), jajaran Polres Majene, membantu sesama melalui aksi sosial dengan menyasar warga kurang mampu.
Kasat Binmas Polres Majene AKP Soewarno Kasimin melalui Kasi Humas Iptu Muhammad Irwan mengatakan, aksi sosial jajaran Polres Majene melalui Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas) melakukan kegiatan peduli di beberapa titik.
"Masyarakat yang dijumpai dalam aksi sosial ini, diberikan bantuan seperti beras, mie instan, telur, gula, dan sebagainya sebagai upaya meringankan kondisi ekonominya," kata Iptu Muhammad Irwan, kemarin.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan gerakan paduli Polri kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak penyesuaian harga BBM.
"Warga yang terdampak ini, seperti tukang ojek, tukang becak, dan warga kurang mampu lainnya yang berada di wilayah Kota Majene," ujarnya.
Sebenarnya, sambung Iptu Irwan, semua pihak tentu terkena dampak penyesuaian BBM, namun di balik upaya pemerintah akan membuat kehidupan semakin sejahtera.
"Intinya jangan terpengaruh terhadap isu atau berita hoax pasca kenaikan harga BBM, karena kebijakan pemerintah tidak akan menyusahkan rakyatnya," tuturnya.
Ia juga mengimbau, kepada seluruh pihak, agar tidak melakukan penimbunan BBM subsidi, karena pemerintah akan menjamin stok ketersediaan BBM subsidi tersebut.
"Seluruh masyarakat menjadi paham dan mengerti tentang kebijakan pemerintah yang akan memberikan subsidi BBM dalam bentuk lain, berupa Bantuan Langsung Tunai kepada warga yang kurang mampu," ungkapnya. (edy)
