MAMUJU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Keberangkatan peserta Festival Sandeq to Sail IKN 2022 untuk etape kelima dari Mamuju ke Pulau Ambo mengalami penundaan. Hal itu dikarenakan kendala bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk kru kapal pendamping passandeq atau pattonda.
Menyikapi kondisi itu, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menyarankan agar pemberangkatan peserta dijadwalkan besok, Senin 5 September 2022. ” Jadi faktor keamanan dan keselamatan adalah hal yang paling utama, dan itu sangat tergantung pada kesiapan dan kondisi para passandeq,” ujar Akmal, Minggu 4 September 2022 dilokasi pemberangkatan.
Akmal Malik menjelaskan, rencananya passandeq akan berangkat besok, pukul 09.00 Wita. Namun ketika masih ada satu saja yang belum siap tetap saja pemberangkatan ditunda. Panitia Festival Sandeq, Ridwan Alimuddin membeberkan, sebenarnya rencana awal pemberangkatan pada 04.00 WITA dinihari. Namun kondisi cuaca yang menjadi kendala melakukan pendataan dan pengecekan perahu sandeq maupun perahu pattonda. Sehingga bergeser ke pukul 09.00 WITA.
Namun, hingga pukul 09.00 peserta belum siap. "Beberapa perahu mengalami kerusakan mereka butuh waktu untuk perbaikan termasuk kapal motor karena masalah yang paling krusial juga adalah solar," ungkapnya.
Sehingga, kata Ridwan, diputuskan untuk menunda pemberangkatan hingga besok. Pertimbangannya, panitia tak ingin mengambil resiko jika tiba malam di Pulau Ambo.
Namun, disisi lain sejumlah pattonda mengeluhkan BBM, dimana pihak SPBU enggan menjual bahan bakarnya. " Susah karena yang harusnya dibeli Dexlite, tapi diarahkan membeli Solar Subsidi. Wajar kalau tidak ada yang mau menjual BBMnya,"kata salah satu kru pattonda asal Polewali Mandar.(*)