Anggota DPRD Parepare usai melakukan kunjungan di kantor DPRD Majene sedang makan siang di salah satu cafe di kota Majene.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Memasuki jadwal pembahasan perubahan APBD (APBD-P) tahun 2022 sejumlah daerah telah melakukan berbagai upaya. Tujuannya, agar APBD-P dapat berjalan dengan baik selama dalam pembahasan hingga ke rapat paripurna tersebut.
Seperti dari DPRD Kabupaten Pangkep khususnya dari Komisi I dan Komisi III melakukan kunjungan kerja (Kunker) di kantor DPRD Majene, kemarin.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Pangkep, Suhardi Syam mengatakan, kunjungan ini dalam rangka memperoleh informasi terkait dengan KUA-PPS perubahan APBD tahun 2022.
Perlu dilakukan sharing informasi untuk dapat memperoleh bahan perbandingan antara ke duan daerah tersebut.
"Jadi itu yang membuat kami dari Komisi I DPRD Pangkep Sulsel melakukan kunjungan di kantor DPRD Majene Sulbar," kata Suhardi didampingi sejumlah rekannya.
Sedangkan anggota Komisi III DPRD Pangkep, Ramli SH menuturkan, selain kunjunga kerja terkait KUA-PPAS perubahan anggaran 2022 di kantor DPRD Majene, pihaknya juga melakukan kunjungan konsultasi di kantor BKP SDM Majene. Hal itu terkait erat dengan pendataan THL dan penerimaan PPPK tersebut.
Sementara dari Komisi II DPRD Parepare Sulsel juga melakukan kunjungan konsultasi di kantor DPRD Majene. Menurut anggota DPRD Parepare H Kaharuddin Kadir bersama Yangsmid Rahman, kunjungan kali ini untuk melakukan konsultasi terkait mekanisme pembahasan Ranperda perubahan APBD tahun 2022.
"Kunker inilah yang kami lakukan di kantor DPRD Majene untuk konsultasi mengenai mekanisme pembahasan Ranperda perubahan APBD tahun 2022," ungkapnya.
Pada kunjungan anggota DPRD Pangkep dan DPRD Parepare itu diterima analisis kebijakan Sekretariat DPRD Majene Muh Syahban bersama sejumlah stafnya.
Menurutnya, dalam kunjungan anggota DPRD tersebut tentunya diberikan pelayanan yang maksimal. Terutama dapat memberikan bahan terkait apa yang dibutuhkan. (edy)
