Berkat TNI-Polri Majene, Festival Sandeq 2022 Berlangsung Aman dan Lancar

  • Bagikan

Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian berbincang dengan Bupati Majene Andi Achmad Syukri pada festival sandeq 2022.

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kehadiran Kepolisian Polres Majene pada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan masyarakat maupun pemerintah daerah memang tidak pernah alpa.

Dari kehadiran petugas pengayom dan pelindung masyarakat ini, tentu membuat suasana wilayah tetap dalam kondisi aman dan kondusif.

Terlihat kondisi aman pada kegiatan festival sandeq perahu layar suku Mandar yang sedang digelar pada etape kedua setelah mengarungi etape pertama di Tanjung Silopo Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ke Pelabuhan Labuang Kecamatan Banggae Timur.

Pengawalan adu cepat perahu bercadik ini pada etape ketiga, menjadi salah satu sasaran pengamanan pihak Kepolisian khususnya di wilayah Polres Majene. Dua tahun sebelumnya tidak pernah digelar disebabkan puncak pandemi, sehingga memungkinkan kegiatan lomba perahu tradisional sangat meriah.

Pengamanan yang melibatkan ratusan personel Kepolisian Polres Majene untuk menjamin kegiatan festival sandeq dapat berlangsung aman dan lancar, seperti menempati setiap pos dengan melakukan pengaturan arus lalu lintas, pengamanan serta patroli darat dan laut.

Ratusan personel ini, di bawah kendali Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian sekaligus menjadi tamu undangan penyambutan para peserta yang start dari pantai Silopo Polman.

 "Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari di wilayah hukum Polres Majene akan mendapat pengawalan dan pengamanan dari pihak TNI dan Polri," papar Febryanto Siagian,  kemarin. 

Pengawalan yang dipimpin lanjut mantan Paur Lat Ops Bag Ops Mako Korbrimob Polri itu, dimaksudkan agar festival sandeq berjalan sesuai harapan bersama, yaitu aman, lancar dan sukses.

 "Kita juga mendoakan para peserta festival sandeq tetap diberikan kesehatan dan keselamatan selama kegiatan berlangsung," ucapnya.

Dijelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari para panitia, bahwa terdapat 35 perahu sandeq yang terdaftar, dan 28 di antaranya sebagai peserta festival sandeq dari Pantai Silopo sampai Pantai Manggar Kalimantan Timur.

"Sedangkan tujuh sandeq lainnya hanya di perlombakan untuk aspek originalitas saja. Kategori penilaiannya sendiri perahu mana yang paling bisa menonjolkan kekunoannya (tradisional)," urainya.

Melalui festival sandeq sambung Kapolres Majene, juga sebagai edukasi kepada masyarakat. 

"Kalau sandeq zaman dulu itu seperti ini, makanya akan banyak kita temukan di 7 perahu sandeq ini, dengan perlengkapan dan peralatan kuno," jelasnya.

Sementara Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyatakan cukup memberikan apresiasi atas pengamanan yang dilakukan pihak Polres Majene. Selain itu Bupati AST juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh semangat kepada peserta festival sandeq race yang sudah merupakan ajang tingkat nasional ini,  yakni menuju IKN Kalimantan Timur. Semoga semuanya berjalan lancar dan sukses. 

Untuk diketahui, star rute festival sandeq 2022, mulai dari Tanjung Silopo - Pantai Banggae - Pantai Palipi - Pantai Deking dan Pantai Manakarra. Rute dilanjutkan menuju Pulau Ambo dan Pulau Salissingan (Mamuju) hingga finish di Pantai Manggar, Kalimantan Timur, pada 9 September 2022 mendatang. (edy)

  • Bagikan