Bupati Majene Andi Achmad Syukri memasang selempang kepada para siswa pada pengukuhan pengurus dan anggota Forum Anak Kabupaten Majene di Pendopo Rujab Bupati Majene.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) mengukuhkan pengurus dan anggota Forum Anak Kabupaten Majene di Pendopo Rujab Bupati Majene, kemarin.
Sebanyak 40 pengurus dan anggota forum anak itu, sekaligus membuka kegiatan peningkatan kapasitas forum anak yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Berencana Provinsi Sulbar.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri berharap, agar forum anak menjadi pelopor dengan membiasakan bertindak, berpikir, dan berkata positif, berinovasi, kreatif yang dimulai dari diri sendiri dan selanjutnya mengajak orang lain.
"Jadilah pelopor dengan melaporkan hambatan pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan khusus anak, baik yang dialami sendiri atau orang lain," ulasnya.
Sebelumnya, Bupati Majene Andi Achmad Syukri bersama Ketua TP-PKK Majene Hj Najmah Andi Syukri juga dinobatkan sebagai Ayah dan Bunda Kabupaten Majene dari Ketua TP-PKK Provinsi Sulbar Yulia Zubir Akmal. Penobatan itu, yang pertama untuk tingkat kabupaten di Provinsi Sulbar ditandai pemasangan selempang.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Sulbar Yulia Zubir Akmal menjelaskan, beberapa hal terkait unrgensi pembentukan forum anak di Majene, di antaranya tingginya kasus pernikahan dini, angka putus sekolah yang masih tinggi, banyaknya anak yang kurang gizi dan gizi buruk, kekerasan seksual serta meminimalisir kasus kematian bayi dan anak.
"Kita berharap, melalui forum anak Majene akan menjadi wadah ataupun media yang mampu memberikan motivasi kepada sesama anak, baik dalam hal melanjutkan pendidikan, belajar meningkatkan skill untuk bekal hidup," harapnya.
Selain itu, juga menjadi tempat penyadaran bagi anak dan orang tua akan bahaya pernikahan dini, pencegahan kekerasan seksual bagi anak sekaligus sebagai wadah aspirasi anak.
"Forum anak ini adalah wadah kegiatan positif bukan forum demo tapi harus jadi mitra partisipasi dan berlatih agar kelak menjadi kebanggan daerah dan bangsa ke depannya," ujarnya.
Untuk itu, seluruh pihak lanjutnya, diharapkan pula tetap bersinergi melaksanakan kegiatan yang rutin. "Jangan hanya sebagai forum yang seremonial saja dibentuk, tapi harus dioptimalkan kepengurusannya," pintanya. (edy)