PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Salah satu peran penting keberadaan industri di sebuah daerah adalah mewujudkan dampak positif kepada masyarakat di sekitarnya. Hal itulah yang terus dilakukan PT Semen Tonasa yang telah berdiri selama lebih dari 53 tahun.
Bagi perusahaan persemenan yang berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan ini, kontribusi kepada masyarakat tidak sekadar menjadi tanggung jawab perusahaan, namun lebih dari itu, PT Semen Tonasa menjadikannya sebagai bagian dari misi perusahaan, yaitu meningkatkan nilai perusahaan sesuai keinginan stakeholder.
"Selain terus berupaya menunjukkan kinerja positif sebagaimana keinginan pemegang saham, salah satu cara untuk meningkatkan value perusahaan di hadapan stakeholder adalah dengan turut serta membantu pemerintah, berkolaborasi mendukung berbagai program pembangunan di daerah," ujar Direktur PT Semen Tonasa, Mufti Arimurti, kemarin.
Termasuk, kata dia, dengan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan, melalui berbagai program-program yang diinisiasi oleh perusahaan.
Ari menambahkan, program-program tersebut menyasar berbagai segmen serta tingkat kepentingan masyarakat. "Program-program kemasyarakatan yang kami inisiasi, sudah memperhatikan keempat pilar sebagaimana yang diamanatkan oleh Permen BUMN yaitu Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan, serta Pilar Hukum dan Tata Kelola," tuturnya
Sementara itu, General Manager Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa, Andi Muhammad Said Chalik menjelaskan lebih rinci realisasi bentuk kontribusi Semen Tonasa kepada masyarakat, terutama di daerah Pangkep.
"Jika berbicara kontribusi PT Semen Tonasa kepada masyarakat, maka tentu ini sangat banyak sekali wujudnya. Baik yang sifatnya materil maupun non materil," terangnya.
Dari sisi tenaga kerja saja misalnya. Untuk karyawan Semen Tonasa sendiri 85% di antaranya berasal dari Pangkep. Jika ditambah dengan perusahaan afiliasi serta rekan-rekan security, tentu akan lebih besar lagi persentasenya.
"Demikian pula kontribusi ke PAD Kabupaten dalam bentuk pajak, retribusi dan lainnya. Untuk 2021 sendiri realisasinya mencapai Rp55 miliar," sebutnya.
Sedangkan untuk realisasi program TJSL. Hampir 90% direalisasikan untuk Desa Ring 1 perusahaan serta Ring 2 atau masyarakat Pangkep lainnya.
"Sisanya yang 10% disiapkan untuk keperluan bantuan bencana alam di berbagai wilayah pemasaran Semen Tonasa di Indonesia Timur. Di mana semua bantuan ini, untuk perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasinya dilakukan bersama-sama dengan masyarakat itu sendiri. Utamanya melalui Pendamping Forum serta Forum Desa," ujarnya. (min)