JAKARTA, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pelaksanaan Festival Danau Poso 2022 sebagai event yang memotivasi kebangkitan ekonomi Sulawesi Tengah sekaligus upaya membuka lapangan kerja bagi masyarakat di wilayah itu.
Menparekraf Sandiaga mengatakan festival bertema "Pesona Megah Sulawesi Tengah" yang akan digelar pada 20-22 Oktober 2022 di Tentena itu merupakan momentum untuk mengenalkan potensi wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Poso dan sekitarnya.
“Jadi melalui event ini diharapkan bisa membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja, sehingga Kemenparekraf siap mendukung Festival Danau Poso 2022," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin 5 September 2022.
Dalam kesempatan serupa, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir menambahkan, festival tahunan yang digelar sejak 1989 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat sinergi bagi 13 kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.
"Poso sebagai tempat rekreasi alam yang indah dan menarik. Di samping itu dalam festival ini ke-13 kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah juga akan ikut terlibat memamerkan potensi yang ada di wilayahnya," katanya.
Sementara itu, Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang mengungkapkan Festival Danau Poso 2022 ini juga momentum untuk memperkenalkan Poso sebagai kota yang aman dan ramah wisatawan. Sehingga, ia pun mengajak Menparekraf Sandiaga untuk hadir ke Festival Danau Poso.
"Kalau Pak Menteri hadir, ini menjadi salah satu gong bahwa ada pemulihan ekonomi serta pemulihan pariwisata di Poso. Sekaligus kita menepis isu-isu miring dan stigma yang sudah tertanam di Poso. Poso kini aman, nyaman, dan Poso terus berbenah ke depan dalam mempersiapkan sektor pariwisata," kata Verna.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik secara daring maupun luring. Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Diah Agustiningsih.(*)