Sekda Majene Ardiansyah saat hadir pada kegiatan Kunker dan Silaturahmi Pengurus FKUB Provinsi Sulawesi Barat di ruang Pola Kantor Bupati Majene.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahapan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mulai berjalan tentu perlu menjaga integritas, soliditas, dan profesionalitas.
Pemilu 2024 merupakan perhelatan besar, maka dibutuhkan kolaborasi semua pihak serta elemen masyarakat termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerah ini.
Hal ini, dituturkan Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Ardiansyah saat menerima kunjungan kerja (Kunker) dan silaturahmi Pengurus FKUB Provinsi Sulawesi Barat di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, kemarin.
Ardiansyah mengatakan, keberadaan FKUB merupakan elemen penting di tengah kemajemukan bangsa, banyaknya problematika atau isi-isu aktual yang dihadapi.
"Apalagi Bangsa Indonesia akan memasuki tahun politik, yaitu penyelenggaraan pemilihan presiden dan kepala daerah, yang berpotensi memiliki konflik yang tinggi," tuturnya.
Untuk itu, keberadaan FKUB baik tingkat provinsi dan kabupaten yang telah terbentuk yang sangat diharapkan untuk dapat berkontribusi dalam menyelesaikan segala hal, termasuk yang berkaitan perselisihan agama.
Selain itu, FKUB perlu mengantisipasi perkembangan teknologi informasi, yang kemajuannya tidak hanya positif, namun di sisi lain juga membawa ke hal hal negatif, seperti penyebaran informasi hoax.
"Kita dibutuhkan kolaborasi FKUB Sulbar dan Majene di tengah elemen masyarakat, apalagi pada 2024 kita akan menghadapi Pilpres dan Pilkada, kami juga telah mengalokasikan anggaran di APBD 2023, untuk kegiatan penanganan Pilkada dan sebagainya, mudah-mudahan sedikit membantu di tengah keterbatasan fiskal negara kita," harapnya.
Sementara, Ketua FKUB Provinsi Sulbar H Sahabuddin Kasim menyebut, untuk komposisi keanggotan FKUB merangkup berbagai latar belakang organisasi keagamaan dan tokoh masyarakat di Sulbar.
"Kehadiran FKUB ini untuk menjaga kerukunan, dan mewujudkan budaya kesatuan dan persatuan bangsa," ujarnya.
Turut hadir dalam silaturahmi, Perwakilan unsur Forkopimda, Ketua MUI Sulbar, Ketua Baznas Majene, Kepala Kemenag, Kepala Kesbangpol, Alim Ulama dan para tokoh agama dan masyarakat. (edy)