Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar Muflih B Fattah bersama Wakil Bupati Majene Arismunandar pada Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahunan 1443 Hijriah 2022 Masehi di Hotel Amasi Barane Kecamatan Banggae Timur.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten serta para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Provinsi Sulbar agar memaksimalkan pelaksanaan bimbingan manasik penyelenggaraan haji dan umrah di daerah ini.
"Kita tidak mau ada jemaah yang belum memahami tata cara pelaksanaan haji," tutur Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar Muflih B Fattah pada Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahunan 1443 Hijriah 2022 Masehi di Hotel Amasi Barane Kecamatan Banggae Timur, kemarin.
Ia menyebutkan, melalui rapat evaluasi yang dilaksanakan Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulbar, untuk merevisi berbagai kelemahan dan kekurangan pelaksanaan ibadah haji 2022.
"Mulai dari pelaksanaan bimbingan manasik, pemeriksaan kesehatan di Dinas Kesehatan, pemberangkatan dari daerah ke Embarkasi Makassar hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci Mekkah dan Madinah di Arab Saudi," urainya.
Menurutnya, sebagai pelayan tamu-tamu Allah, pemerintah atau para penyelenggara haji wajib mengetahui indeks kepuasan jemaah meski pada 2022 kuota Sulbar berkurang menjadi 663 jemaah dari yang sebelumnya mencapai 1400 kuota.
"Kita berharap jumlah kuota haji akan bertambah untuk 2023, seiring dengan berakhirnya masa pandemi Covid-19," harapnya.
Dalam rapat evaluasi, disambut Wakil Bupati Majene Arismunandar dan mengharapkan perlunya untuk membedah persoalan yang dihadapi pada pelaksanaan ibadah haji sebelumnya.
"Kita berharap agar setiap catatan penting yang dihasilkan, akan menjadi rekomendasi untuk peningkatan kualitas ibadah haji di tahun yang akan datang.
Wabup Arismunandar juga mendukung upaya yang dilakukan Kemenag Sulbar dalam upaya meningkatkan pelayanan ibadah haji agar ke depan semakin lebih baik.
"Kegiatan ini, sesuai visi misi Pemkab Majene, yaitu UMR (Unggul, Mandiri, dan Religius)," ucapnya.
Hadir dalam rapat, para Kepala Kemenag se-Sulbar, di antaranya Majene, Mamasa, dan Polman, para Kabag Kesra Majene, Mamasa, dan Polman, Kepala Seksi PHU Majene, Polman, dan Mamasa, tim Kesehatan dari Dinkes serta peserta lainnya. (edy)