Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma menyampaikan sejumlah isu penting setelah memimpin Upacara HKN tingkat Kabupaten Majene, di lapangan Pendopo Rujab Bupati Majene.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Daerah (Pemda) telah mengikuti arahan Pemerintah Pusat untuk melakukan penyesuaian Plafon Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 untuk disampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajarannya.
Penyesuaian plafon APBD Perubahan ini, tentang kebijakan menahan laju inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang disikapi Pemerintah Pusat.
"Setiap Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota harus menganggarkan 2 persen pada komponen anggaran di APBD, yaitu Dana Transfer Umum, Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Khusus untuk menyelesaikan persoalan akibat penyesuaian harga BBM," urai Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma setelah memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) tingkat Kabupaten Majene, di lapangan Pendopo Rujab Bupati Majene, Senin, 19 September.
Selain itu, juga koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) dan kecamatan untuk melalukan alokasi maksimal 30 persen.
"Kita sudah mengikuti arahan Pemerintah Pusat untuk dimasukan dalam plafon APBD Perubahan 2022 dan selanjutnya kita akan koordinasi lagi bersama OPD," ungkapnya.
Hadir dalam upacara yang dilaksanakan di lapangan Pendopo rujab tersebut Sekda Majene, para pejabat eselon II, III, IV, tenaga fungsional dan para staf lingkup Pemkab Majene. (edy)